RADARBEKASI.ID, BEKASI-Pandemi Covid-19 di Kota Bekasi terus mencari sasaran baru. Teranyar, virus asal Wuhan itu menyerang DPRD Kota Bekasi. Satu anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan dan tujuh staf Sekwan positif Covid-19.
Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD Kota Bekasi, M Ridwan membenarkan, virus tersebut kini masuk DPRD dan menyerang seorang anggota dewan serta tujuh stafnya. Namun, dia buru-buru memastikan pelayanan di kantor para politisi Kalimalang itu tetap berjalan seperti biasa.
“Selama ini kalau diketemukan ada kasus Covid-19, tak pengaruhi kami untuk tetap bekerja karena memang tugas dan fungsi di kami ini adalah pelayanan kepada masyarakat. Jadi harus tetap berjalan, semisal sidang paripurna itu kan bagian dari peran kami kepada masyarakat yang tetap harus dilaksanakan,” kata Ridwan di ruang Ketua Dewan, Kamis (7/1/2021).
Dia mengungkapkan, sejauh ini ada sejumlah staf yang diketahui positif Covid-19 sebanyak tujuh orang. “Jadi, sampai hari ini total ada tujuh staf kami positif Covid-19. Lima orang masih menjalani isolasi mandiri dan dua lagi bekerja kembali atau sudah sembuh. Sedangkan dewan sendiri kita belum berani sampaikan, sebab itu bagian dari pribadinya dan tidak semua juga kan mau diketahui jika terkena Covid-19,” ungkapnya.
Adapun terkait kasus positif Covid-19 dari Ketua Komisi II dari Fraksi PDIP itu, diakui Ridwan, yang bersangkutan telah menyampaikan melalui akun sosmednya, sehingga sudah diketahui banyak orang. Tapi untuk yang lainnya, dirinya tak bisa sampaikan sebelum ada izin yang bersangkutan.
Saat ditanya apakah anggota fraksi PDIP terkena Covid-19 di rumahnya atau di kantor. Ridwan mengatakan, kalau saat ini pihak Dinkes sedang melakukan tracking. Dan kalaupun nanti hasil trackingnya sudah dapat diketahui dimana, bisa diungkapkan apabila dari yang bersangkutan itu mengizinkannya. (mhf)
