RADARBEKASI.ID, BEKASI – Prestasi membanggakan diraih oleh Yolita Azzahra (15). Siswa SMAN 10 Kota Bekasi itu berhasil juara 2 lomba pidato bahasa Korea tingkat nasional secara daring yang dihelat oleh Lembaga Bahasa Universitas Pancasila (LBUP).
Perempuan yang akrab disapa Yolita itu menuturkan, informasi lomba tersebut didapat dari wali kelasnya di sekolah. Ia sempat ragu ingin mengikuti lantaran kemampuannya berbahasa Korea masih terbatas.
Namun berkat dorongan oleh orangtuanya, ia akhirnya mau mengikuti lomba tersebut. “Waktu itu bunda saya langsung bilang, kamu ikut aja. Kalo kalah gak papa yang penting punya pengalaman. Yaudah aku nyoba buat ikut,” ujar perempuan berhijab tersebut.
Dalam lomba itu, dirinya membuat video pidato tentang Pancasila dengan durasi di bawah 10 menit. Pada awalnya pidato dibuat dalam bahasa Indonesia, setelah selesai kemudian diterjemahkan ke bahasa Korea.
“Disini karena aku belum mahir banget bahasa Korea, jadi aku dibantuin guru les bahasa Korea aku untuk menerjemahkannya,” katanya.
Proses pembuatan video itu menghabiskan waktu selama lima hari dan menerjemahanya selama satu minggu. Waktunya banyak digunakan untuk mempersiapkan mengikuti lomba ini. Siang dan malam ia habiskan hanya untuk menghafal pidato tersebut.
“Biasanya dengan waktu yang kosong, aku bisa dengerin lagu. Tapi saat itu waktu aku abisin untuk menghafal pidato saja,” ungkapnya.
Yolita mengaku tak bisa meraih juara dua dalam lomba tersebut. Perjuangan serta keras yang dilakukan tak sia-sia.
“Gak nyangka banget bisa juara dua, padahal awalnya gak yakin menang. Ini semua berkat doa dan dukungan dari bunda,” pungkasnya. (dew)
