Berita Bekasi Nomor Satu

Tunggu Mekanisme Pembayaran

KANTOR CABANG : Warga melintas di depan Kantor PDAM Tirta Bhagasasi Cabang Kota di Jalan Poncol, Margahayu, Bekasi Timur, belum lama ini. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
KANTOR CABANG : Warga melintas di depan Kantor PDAM Tirta Bhagasasi Cabang Kota di Jalan Poncol, Margahayu, Bekasi Timur, belum lama ini. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Bekasi, Eka Hidayat, mengatakan proses persetujuan pemisahan aset Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi segera final.

“Persetujuan pemisahan aset dan kepemilikan perusahaan daerah itu tinggal hitungan hari saja,”ujar Eka ketika dihubungi Radar Bekasi Minggu (28/2).

Menurutnya, kedua pihak yakni Wali Kota Bekasi dan Bupati Bekasi juga sebelumnya sudah menyepakati proses pemisahan asset tersebut termasuk dari DPRD Kota dan Kabupaten Bekasi.

“Iya Wali Kota dan Bupati sudah sepakat dan DPRD Kota dan Kabupaten juga sudah sepakat. Kemudian, sudah disepakati bersama juga poin-poinnya. Kita sudah dapat hasil kesepakatannya,” ucapnya.

Selain itu, dari hasil kesepakan salah satu poinnya adalah nilai kompensasi pemisahan aset PDAM Tirta Bhagasasi yang berada di wilayah Kota Bekasi sebesar Rp155 miliar lebih.

“Nilai kompensasi Rp.155.340.352.750 itu sudah harga final dan tidak mungkin berubah. Kita anggap sudah selesai. Tinggal bagaimana nilainya, dibahas mekanisme pembayarannya,” imbuhnya.

Lebih Lanjut, kata Eka, sebelum dilaksanakan serah terima pemisahan aset, terlebih dahulu pihaknya akan membentuk tim bersama dan harus menyampaikan ke BPKP kapan difasilitasi.

“Senin (1/3) ini kita akan menyiapkan draf kerjasama terkait dengan mekanisme penyerahan aset. Untuk tim bersama antara Pemkot dan Pemkab Bekasi di bentuk untuk menyusun terkait teknis penyerahan asetnya serta pengelolaannya,” ungkapnya.

Sementara Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi, Nadih Arifin mengatakan, jika pemisahan aset sudah final, maka pengelolaan dilakukan PDAM Tirta Patriot.

“Ya untuk karyawannya kita sedang membuat action plan oleh bagian Bidang Ekonomi pada Setda Kota Bekasi. Tapi yang pasti asetnya akan dikelola oleh pihak PDAM Tirta Patriot,” katanya.

Sebentar lagi, lanjut Nadih sapaan akrabnya, pihaknya dan yang lain akan menghelat rapat untuk pembahasan tersebut. “Intinya semua karyawan dan eksistingnya juga akan dikelola oleh PDAM Tirta Patriot. Gambaran seperti itu ya. Dan secara otomatis karyawannya akan ikut ke PDAM Tirta Patriot. Senin (1/3) kita akan rapatkan itu,” tukasnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin