RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kuliah sambil menjalankan usaha dilakoni oleh Refelia Indah Pratiwi, mahasiswa program studi Manajemen Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS). Lewat usahanya bernama “FLAWLESSCARF”, gadis berusia 23 tahun ini berjualan hijab.

Usaha yang dilakoni ketika dirinya mulai masuk kuliah itu terinspirasi dari belanja hijab secara daring. “Awalnya bingung mau usaha apa. Tapi karena dulu aku senang belanja hijab di online, jadi pada akhir 2018 aku memutuskan buka usaha,” ungkap mahasiswa yang pernah bekerja di pabrik tersebut.

Bermodalkan awal sebesar Rp1 juta, usahanya tersebut tidak langsung memperoleh keuntungan. Justru dirinya merugi karena tertipu dengan jasa konveksi.

“Aku sempet fruastasi waktu itu dan akhirnya aku dibantu modal lagi sama Kaka dan pasangan ku. Dan pada 2019 aku bangun usaha dengan menjadi reseller,” katanya.

Selama satu bulan menjadi reseller, dirinya memutuskan untuk melakukan kerja sama dengan salah satu penjahit yang dirinya kenal dengan sistem bagi hasil.

“Ini masih small business juga sih, aku ngelola sendiri untuk kerudung dijahitin mba jahit itu tapi untuk katalog kerudung, promosi, sampai transaksi aku yang kelola,” ucapnya.

Dalam menjalankan usaha ini, dirinya banyak mendapatkan dukungan keluarga dan teman-temannya. “Aku dibantu sahabat-sahabat aku dari design packaging sama hangtag untuk disetiap hijabnya. Dan alhamdulillah keluarga ku support usaha hijab kecil aku ini,” tukasnya.

Saat ini, setiap bulannya ia berhasil menjual 60 – 100 pcs kerudung dari pemasaran yang dilakukan secara daring. Dari hijab yang dijual satuan Rp35 ribu, dirinya mendapatkan keuntungan bersih Rp750 ribu.

“Aku berharap usaha ini bisa lebih maju dan berkembang lagi nantinya,” pungkasnya. (dew)