Berita Bekasi Nomor Satu

Dinkes Targetkan 120.000 Lansia Dapat Vaksin

SUNTIK VAKSIN: Seorang pria lanjut usia (lansia) disuntik vaksin Covid-19 di Distrik 1 Meikarta, Desa Cibatu, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (18/3). ARIESANT/RADAR BEKASI
SUNTIK VAKSIN: Seorang pria lanjut usia (lansia) disuntik vaksin Covid-19 di Distrik 1 Meikarta, Desa Cibatu, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (18/3). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menargetkan, sebanyak 120.000 masyarakat yang sudah lanjut usia (lansia) akan menerima vaksin Covid-19.

Untuk tahap pertama, sebanyak 400 lansia sudah divaksin di Rumah Sakit Siloam, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi.

“Vaksinasi bagi lansia ini, merupakan program yang diprioritaskan oleh Kementerian Kesehatan. Dan untuk tahap pertama, ada 400 orang lansia yang menjalani vaksinasi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarty, Kamis (18/3).

Ia menjelaskan, dari target 120.000 lansia yang akan divaksin, merujuk pada data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi.

“Karena ketersediaan vaksin terbatas, sehingga vaksinasi dilakukan secara bertahap. Oleh sebab itu, para lansia diharapkan melakukan pendaftaran terlebih dahulu,” saran Enny.

Lanjut dia, saat ini pihaknya masih menyelesaikan vaksinasi bagi pelayanan publik, Aparatur Sipil Negara ((ASN), hingga aparat penegak hukum. Sebelumnya, vaksinasi dilakukan terhadap 15 ribu tenaga kesehatan (nakes).

“Secara keseluruhan, nakes ada 15 ribu yang sudah divaksin. Dan selebihnya, merupakan pelayanan publik. Berdasarkan data kami, pelayanan publik itu ada sekitar 80 ribu,” terang Enny.

Sementara itu, Direktur RS Siloam Lippo Cikarang, Albert Limanto menambahkan, vaksinasi diberikan bagi lansia yang memiliki KTP Kabupaten Bekasi. Pendaftaran-nya pun secara daring (online), di mana setiap peserta vaksinasi, harus mendaftar melalui aplikasi Siloam, dan mengisi formulir, lalu membawa bukti pengisian formulir ke bagian registrasi.

“Sebelum disuntik vaksin, para lansia harus terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan, lalu observasi 30 menit. Jadwal penyuntikan pun telah diatur, agar tertib dan tidak terjadi kerumunan,” ucap Albert.

Disampaikan Albert, vaksin Covid-19 ini, merupakan kesempatan pertama kalinya bagi para lansia di Kabupaten Bekasi. Syarat mengikuti proses vaksinasi tersebut sesuai dengan ketentuan Kemenkes, yakni mereka yang berusia lebih dari 60 tahun.

“Sedangkan kami, Siloam mendukung seluruh tenaga kesehatan yang bertugas untuk penyuntikan dan pemeriksaan kesehatan sampai observasi,” tandasnya.

Sedangkan Chief Marketing Officer Meikarta, Lilies Surjono mengakui, vaksinasi ini merupakan bentuk dukungan pihaknya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi.

“Ini merupakan wujud kepedulian PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) selaku pengembang mega-proyek Meikarta, untuk mendukung upaya pemerintah dalam rangka percepatan pemberian vaksin, agar penyebaran Covid-19 yang telah dinyatakan sebagai pandemi dunia, bahkan masuk kategori bencana non alam nasional, bisa segera diatasi,” harapnya. (and)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin