Berita Bekasi Nomor Satu

Kuliah Tatap Muka Belum Dimulai

UNKRIS
ILUSTRASI: Suasana Universitas Krisnadwipayana. Tim satgas penanganan Covid-19 tingkat perguruan tinggi di Kota Bekasi belum terbentuk. FOTO: DEWI WARDAH/RADAR BEKASI
mahasiswa
ILUSTRASI: Warga berjalan di sekitar salah satu perguruan tinggi di Kota Bekasi.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kuliah tatap muka di masa pandemi Covid-19 belum dimulai. Pasalnya, perguruan tinggi masih menunggu keputusan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI).

Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah IV Makmur Heri Santoso mengatakan, belum mengetahui jadwal kuliah tatap muka di kelas. Sebab, pihaknya masih menunggu keputusan LLDIKTI. Saat ini, kata dia, perguruan tinggi masih melakukan berbagai persiapan.

“Sepertinya jika ditanya kapan, kami masih menunggu arahan dan keputusan dari LLDIKTI. Sementara ini APTISI sendiri sedang melakukan persiapan dari segi kesehatan dosen, karyawan dan mahasiswanya,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (22/3).

Lebih lanjut diakui, pihaknya sebenarnya ingin kuliah tatap muka bisa segera dilaksanakan. “Kita sih inginnya secepatnya. Tetapi semua kita kembalikan lagi dengan kebijakan yang ada,” imbuhnya.

Rektor Universitas Bina Insani Kota Bekasi Indra Muis mengatakan, terkait pelaksanaan kuliah tatap muka pihaknya masih menunggu keputusan LLDIKTI dan Kemendikbud.

“Kami masih menunggu arahan dari pihak LLDIKTI dan Kemendikbud untuk melaksanakan perkuliahan secara tatap muka,” jelasnya.

Sejauh ini pihaknya baru mengetahui wacana perkuliahan tatap muka akan dilaksanakan mulai September mendatang atau waktu dimulainya semester gasal tahun ajaran 2021/2022.

“Yang saya dengar-dengar akan dimulai pada semester gasal, tapi belum tahu lagi kebijakan barunya. Karena belum ada informasi lebih lanjut yang sampai kepada kami,” ujarnya.

Dikatakannya, kuliah tatap muka di kelas tak mungkin dilaksanakan dalam waktu dekat. “Saya kira tidak akan dimulai pada bulan-bulan ini, karena pasti perguruan tinggi juga membutuhkan persiapan. Meskipun secara garis besar sudah sejak lama kita mempersiapkan prokes di lingkungan kampus,” ungkapnya.

Hal disampaikan Ketua Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan Universitas Krisnadwipayana Susetya Herawati. Ia mengungkapkan, rencana dibukanya kembali perkuliahan secara tatap muka belum dilakukan pembahasan secara jelas.

“Sampai saat ini kami masih melaksanakan secara daring, belum ada pembahasan secara detail terkait kesiapan kuliah tatap muka,” jelasnya.

Namun secara garis besar terkait kesiapan infrastruktur protokol kesehatan, sudah dilakukan sejak awal oleh perguruan tinggi. Saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah.

“Yang pasti jika sudah benar- benar pembatasan dan lainnya dari pemerintah sudah tidak ada lagi. Mungkin akan dibuka kembali kuliah tatap muka,” tukasnya. (dew)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin