RADARBEKASI.ID, BEKASI – Proses pendataan siswa tingkat SMA dan SMK untuk pencetakan blanko ijazah sudah mulai dilakukan oleh satuan pendidikan di Kota dan Kabupaten Bekasi.
“”Proses pendataan ijazah blanko sudah mulai dilakukan sebelum proses ujian sekolah diselenggarakan,” ujar Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III Asep Sudarsono, Kamis (7/4).
Lebih lanjut dijelaskan, proses pendataan dilakukan oleh sekolah dengan format US 1 berupa daftar isi nama siswa kelas XII yang masih aktif mengikuti proses pembelajaran.
Menurut dia, sebelumnya KCD Pendidikan Wilayah III memiliki kewenangan untuk melakukan proses pendataan terkait blanko ijazah. Namun, saat ini proses tersebut langsung melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
“Dulu kami memiliki kewenangan untuk mendata, tetapi kalo sekarang isian rekapnya langsung oleh provinsi. Tetapi tetap kami KCD akan meminta data jumlah siswa yang akan menerima ijazah baik di Kota maupun Kabupaten Bekasi,” jelasnya.
Hinggq kini, KCD belum dapat merekapitulasi jumlah sekolah yang melakukan proses pendataan siswa. Sebab hingga kini prosesnya masih berlangsung. Dikatakan, pendataan harus dilakukan secara detail, karena blanko ijazah akan dikeluarkan sesuai dengan jumlah lulusan siswa yang terdaftar.
“Ijazah akan dikeluarkan sesuai dengan jumlah lulusan siswa yang ada, jadi harus dilakukan proses pendataan yang benar. Sehingga tidak ada kekeliruan dalam jumlahnya,” tukasnya.
Sementara Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Bekasi Nopriandi mengungkapkan, proses pendataan blanko ijazah sudah dilakukan sejak awal Maret 2021.
“Iya kami sudah melakukan proses pendataan untuk blanko ijazah,” terangnya.
Dalam proses pendataan, pihak sekolah mendapatkan link khusus untuk kemudian diisi terkait jumlah siswa aktif kelas XII saat ini. “Kami diberikan link untuk mengisi jumlah siswa aktif kelas XII yang ada saat ini” pungkasnya. (dew)
