RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menyambut bulan suci Ramadan, sekolah di Kota Bekasi diliburkan selama 3 hari. Kebijakan ini berlaku bagi satuan pendidikan yang sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas maupun masih daring.
“Libur awal Ramadan disesuaikan dengan kalender pendidikan,” ujar Kepala Bidang Pendidikan SD Dinas Pendidikan Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun kepada Radar Bekasi, Senin (12/4).
Libur terhitung mulai Senin — Rabu (12-14/4). Peserta didik akan kembali mengikuti proses pembelajaran pada Kamis, (15/4). Selama menjalani libur awal Ramadan pada masa pandemi ini, siswa diimbau untuk selalu menjaga protokol kesehatan.
“Diusahakan untuk menghabiskan waktu bersama dengan keluarga,” ucapnya.
Kepala SMP PGRI 2 Kota Bekasi Ma’mun Murod menyampaikan, bahwa selama menjalankan libur awal Ramadan siswa diminta untuk tetap berada di rumah masing-masing.
“Agar tetap terjaga kesehatannya, kita berharap siswa tidak melakukan aktivitas berlibur di luar. Lebih baik menghabiskan waktu di rumah bersama dengan keluarga,” ungkapnya.
Menurunya, sekolah yang dipimpinnya belum melaksanakan PTM. Sampai saat ini, peserta didik masih menjalani proses pembelajaran secara daring dari rumah.
“Sekolah kami masih daring semua, jadi saya harap siswa bisa tetap fokus melaksanakan pembelajaran secara daring saat bulan Ramadan ini,” pungkasnya. (dew)
