Berita Bekasi Nomor Satu

Korban Investasi Enggan Lapor Polisi⁣

Ilustrasi

RADARBEKASI.ID, CIBITUNG – Sejumlah orang yang melakukan investasi uang merasa tertipu karena keuntungan yang dijanjikan oleh investor bernama Nur Afrian Syah, tidak berjalan sesuai kesepakatan. ⁣

Namun, korbannya enggan membuat laporan polisi karena khawatir uangnya tak kembali. Kuasa salah satu korban investasi Raditia menyampaikan, pihaknya belum lama ini mendatangi kediaman Nur Afrian Syah di perumahan Gramapuri Cibitung untuk menagih uang. Namun ketiga ditagih, alasannya uang telah dibawa kabur oleh sang pemilik investasi.⁣

“Jadi yang investor itu tahunya dia (Nur) pemain tunggal, bukannya dioper lagi,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Minggu (30/5).⁣

Saat berada di rumah Nur, terdapat ratusan warga yang serupa meminta uangnya dikembalikan. Informasi yang ia himpun, total investasi warga itu mencapai ratusan miliar rupiah. ⁣

“Kemarin pas saya datang ke rumahnya sudah banyak juga yang pada datang. Informasi yang saya dapatkan korbannya ada 290 orang dengan kerugian sekitar Rp1 miliar,” tuturnya.⁣

Ia menjelaskan, Nur menawarkan paket investasi pada pasar uang. Cukup menggiurkan, dengan nilai investasi Rp5 juta investor akan mendapatkan keuntungan Rp2,3 juta per bulan dengan modal tetap. ⁣

Berdasarkan informasi yang Raditia dapatkan, setiap orang menanam investasi kepada Nur dengan jumlah bervariasi. Mulai dari Rp7 juta hingga Rp15 juta. ⁣


“Kalau teman saya sendiri sudah berjalan sekitar enam bulan investasi Rp11,5 juta. Awalnya memang normal, cuma bulan-bulan selanjutnya mulai enggak benar. Alasannya, karena ownernya kabur,” ungkapnya. ⁣

Menurutnya, Nur akan menemui para korban pada minggu ini untuk memberikan penjelasan. “Rencananya 6 Juni, dia (Nur) mau ngajakin ketemu para korban,” sambungnya.⁣

Warga Jati Kramat Pondok Gede Bekasi Selatan Kota Bekasi ini mengaku belum membuat laporan kepolisian. Alasannya, karena korban takut uangnya tidak kembali apabila melapor ke petugas berwajib. ⁣

“Intinya, Nur ini ngancem kalau dia di penjara enggak bakalan mengganti duit yang lain. Mungkin orang-orang ini pada ketakutan juga, takut uangnya kagak kembali. Sejauh ini belum ada yang melapor,” bebernya.⁣

Namun demikian, dirinya beranggapan, uang itu tidak akan dikembalikan oleh Nur. Sebab, saat dateng ke rumahnya, kondisinya tidak meyakinkan memiliki uang sebanyak itu. Apalagi, usia Nur masih muda.⁣

“Kalau dilihat dari kondisi rumahnya atau kayanya enggak mungkin mengembalikan. Saya lihat pelaku ini juga umurnya masih muda, sekitar 20 tahun,” pungkasnya. (pra)⁣


Solverwp- WordPress Theme and Plugin