RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah anggota organisasi Islam di Kabupaten Bekasi melakukan aksi damai bertajuk “Indonesia Membela Al-Quds Palestina” di kanto Pemerintah Kabupaten Bekasi, Rabu (2/6).
Dalam kegiatan itu, massa aksi melakukan teatrikal meletakkan bendera Israel berukuran besar di jalan kemudian melindasnya dengan menggunakan mobil dan motor. Aksi tersebut sebagai bentuk kecaman terhadap serangan Israel kepada Palestina.
“Aksi damai ini merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan,” kata penanggung jawab aksi Ustaz Edi kepada Radar Bekasi.
Menurut Edi, dilakukan aksi solidaritas berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia1945. Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan sejarah Palestina merupakan negara pertama yang mengakui Indonesia sudah merdeka dari penjajahan. Oleh karena itu, Israel dapat menghentikan serangan kepada Palestina.
“Jadi selain solidaritas kemanusiaan dan sesama muslim. Aksi yang dilakukan karena secara internasional Palestina negara yang pertama kali mengakui Indonesia merdeka. Oleh sebab itu dengan hal ini harapan kami zionis Israel harus menghentikan serangan terhadap saudara kami di Palestina,” harapnya.
Menurutnya, pada Ramadan lalu apa yang dilakukan oleh zionis Israel keapda Palestina sangat tidak berprikemanusian. Mereka membantai menggunakan senjata roket dan membuat masyarakat sipil sahid. Bahkan banyak anak kecil yang menjadi korban.
Lebih jauh, Edi menyampaikan pihaknya tidak bertemu perwakilan dari Pemkab maupunb DPRD Kabupaten Bekasi. ”Kami tidak bertemu dengan perwakilan, sebab action yang dilakukan untuk memberikan perhatian bahwa Indonesia peduli dan mengecam aksi zionis Israel dan khususnya masyarakat Kabupaten Bekasi,” tukasnya. (and)
