RADARBEKASI.ID, BEKASI – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi turut memperingati Hari Donor Darah Sedunia dengan menggelar Gerakan 10 ribu Kantong Darah dalam satu bulan kedepan.

**

Pelaksanaan donor darah berlangsung di Grand Metropolitan Mall Bekasi, Senin (14/6). Ketua PMI Kota Bekasi Ade Puspita Sari mengatakan, dalam rangka Hari Donor Darah Sedunia pihaknya menargetkan 10 ribu kantong darah.

Pada hari pertama donor darah, ditargetkan sebanyak 300 pendonor. Dengan demikian, dalam satu bulan ditargetkan mencapai 10 ribu kantong darah dari berbagai macam golongan darah.

“Sebulan kita target 10 ribu kantong darah dan mudah-mudahan bisa tercapai. Saat ini yang langka di PMI golongan darah AB. Itu yang langka di kita (PMI-red),” katanya.

Golongan darah lain, menurutnya juga sama bahwa stok di golongan darah di bawah AB, A atau B masih sedikit. Sementara untuk golongan darah O masih cukup banyak.

Selain itu, kebutuhan darah plasma konvalesen pun diakuinya sangat minim karena stok yang ada di PMI hingga saat ini hanya dua kantong darah. Menurutnya, banyak permintaan darah plasma konvalesen namun minim pendonor.

“Kita juga belum bisa mensuplai keperluan darah plasma konvalesen se-Kota Bekasi, karena masih minim pendonornya. Itu dikarenakan pendonor tidak lengkap persyaratannya sehingga dapat mendonorkan,” ucapnya.

Dari program 10 ribu kantong darah, dirinya mengaku telah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bekasi agar para pejabat yang ada untuk melakukan donor darah. Untuk saat ini pihaknya membuka donor darah untuk umum, namun ada pula pejabat yang mendonorkan darahnya di peringatan Hari Donor Darah Sedunia.

“Kita juga akan bersurat ke wali kota agar dapat mendukung program kita ini 10 ribu kantong darah. Setiap instansi berdonor darah agar ketersediaan kantong darah yang ada di PMI tetap tersedia golongan darah yang minim,” ungkapnya.

Kepala Bagian Pelayanan Donor PMI Kota Bekasi Amri Muzzammil menyampaikan, stok dari di PMI Kota Bekasi hingga saat ini dalam golongan darah AB hanya 50 sampai 60 kantong darah, A 60 Sampai 100 kantong darah dan B 60 sampai 100 kantong darah.

“Meskipun banyak darah yang masuk tetapi keluarnya juga banyak. Karena ada permintaan dari rumah sakit. Dalam bulan ini imbang sampai ke bulan-bulan berikutnya,” katanya.

Sedangkan untuk golongan darah O mencapai 80 sampai 120 kantong darah, Dan stok plasma konvalesen hanya ada beberapa kantong saja karena sangat sulit.

Untuk plasma konvalesen sulit karena banyak syaratnya yang tidak terpenuhi oleh pendonor. Dominan anti bodi penyintas Covid-19 rendah sehingga tidak dapat didonorkan darahnya.

“Kita akan umumkan secara lebih lanjut di media sosial aksi donor darahnya agar banyak pendonor darah yang mengetahui kegiatan donor darah dan mendonorkan darahnya di PMI. Satu tetes darah sangat berarti,” tukasnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengapresiasi gerakan 10 kantong darah yang dilakukan oleh PMI Kota Bekasi dalam rangka Hari Donor Darah Sedunia 2021.

“Semoga peran warga Kota Bekasi untuk membantu aksi sosial ini dan saya tetap mengingatkan akan sebuah peraturan protokol kesehatan di Kota Bekasi,” katanya dalam sambutan. (pay)