RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, ditutup selama sepekan. Penutupan KUA dilakukan sejak Senin (21/6) kemarin hingga Senin (28/6) mendatang.
Pasalnya, penutup KUA dilakukan karena Kepala KUA Bekasi Timur meninggal dunia pada Minggu (20/6). Serta ada dua pegawai KUA yang terpapar Covid-19. Sehingga dilakukan penutupan sepekan kedepan.
Kepala Seksi Urusan Agama Islam dan Penyelenggaraan Syariah Bidang Hurais pada Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi, Jaja Jamaludin, membenarkan kabar tersebut.
“Jadi kita tutup dulu satu pekan. Untuk mensterilkan kantor dari Covid-19,” kata Jaja saat dihubungi Radar Bekasi, Senin (21/6).
Meskipun di tutup, lanjut dia, pelayanan tetap akan berlangsung. Akan tetapi dengan sistem daring atau online, utamanya pendaftaran bagi pasangan yang ingin menikah.
Pihaknya juga memastikan pelayanan secara daring masih bisa dilakukan. Terkait konsultasi pihaknya mengalihkan sementara ke KUA Bekasi Selatan. Karena Plt Kepala KUA Bekasi Timur merangkap di Bekasi Selatan.
“Pokonya bagi warga yang ingin daftar nikah bisa langsung mendaftar melalui online. Bagi yang ingin konsultasi bisa langsung ke KUA Bekasi Selatan. Karena Plt nya kepala KUA Bekasi Selatan,” ucapnya.
Jaja sapaan akrabnya juga mengakui, dari dua pegawai yang positif kini telah di tangani dan telah di isolasi. Kemudian, bagi petugas yang lain diberlakukan work from home (WFH) di rumah masing-masing.
Pegawai yang ada di KUA Bekasi Timur juga sudah dilakukan tracing. Untuk hasilnya, hingga saat ini sudah ada yang keluar dan ada juga yang belum.
“Semua pegawainya kita tracing ya. Selain dua pegawai yang terpapar Covid-19. Semuanya kita berlakukan WFH,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, bagi pasangan menikah yang terjadwal di Minggu ini tetap bisa dilakukan akad nikahnya. Dikarenakan para penghulunya akan datang ke tempat mempelai.
Sejauh ini kata dia untuk seluruh penghulu negatif Covid-19. Dan surat tugasnya sudah diberikan oleh Plt Kepala KUA.
Sebab, untuk petugas staf di KUA Bekasi Timur ada 5 dan penghulu ada 4 serta yang positif ada 2 sehingga yang di rumahkan ada 7 orang.
“Kita juga terus himbau kepada para KUA yang ada tetap jalankan Prokes. Bagi penghulu menikahkan tetap jaga jarak. Dan KUA yang lain tetap buka hanya Timur (Bekasi Timur) saja yang kita tutup karena Covid-19,” tukasnya. (pay)
