RADARBEKASI.ID, BEKASI – Permintaan plasma darah Konvalesen di wilayah Kota Bekasi terhitung meningkat tajam seiring dengan peningkatan kasus Covid-19.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi, Ade Puspitasari menerangkan, bahwa permintaan plasma konvalesen meningkat cukup tinggi.
“Permintaan plasma melonjak hampir 50 persen dari biasanya,” ujar Ade Selasa (29/6).
Ade menyebutkan, bahwa permintaan tersebut juga terlihat dari antrean pemohon plasma darah setiap harinya di PMI Kota Bekasi.
“Antrean permintaan bisa sampai 30-40 pasien per hari,” tambahnya ke kepada Pojokbekasi.com (Grup Radar Bekasi).
Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh penyintas Covid-19 untuk mendonasikan plasmanya di PMI Kota Bekasi.
“Saya imbau kepada seluruh penyintas Covid-19 untuk donasi plasmanya, untuk membantu teman-teman yang Covid-19, membantu menanggulangi Covid-19 di negara kita,” ucap dia.
Di sisi lain, karena adanya lonjakan Covid-19, stok darah yang tersedia di UTD PMI Kota Bekasi menurun.“Cenderung menurun. Akibat lonjakan Covid-19, para donor sudah mulai menurun datang ke kantor PMI untuk mendonasikan darahnya,” tambahnya.
Kondisi tersebut, kata Ade, Sangatlah tidak aman untuk masyarakat di wilayah Kota Bekasi, sebab permintaan darah saat ini meningkat cukup tinggi.
“Jika tidak ada stok, mau tidak mau pasien harus membawa donor keluarga yang nantinya akan memakan waktu untuk memperoleh darah tersebut, karena nyawa hitungannya menit-detik,” tutup dia. (dil/pjk)
