Berita Bekasi Nomor Satu

Sekolah Belum Mulai Pembaruan Data

ILUSTRASI: Panitia PPDB SMPN 29 Kota Bekasi membantu masyarakat mendaftar sekolah. Sekolah di Kota Bekasi belum mulai melakukan pembaruan data pada aplikasi Dapodik versi terbaru. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI
ILUSTRASI: Panitia PPDB SMPN 29 Kota Bekasi membantu masyarakat mendaftar sekolah. Sekolah di Kota Bekasi belum mulai melakukan pembaruan data pada aplikasi Dapodik versi terbaru. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sekolah di Kota Bekasi belum mulai melakukan pembaruan data pada aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) versi terbaru. Pasalnya, masih mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk proses tersebut.

Operator SDN Jatiasih XI Kota Bekasi Andi mengatakan, aplikasi Dapodik versi 2022 baru dirilis oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sambil mempelajari versi terbaru aplikasi itu, pihaknya mengumpulkan data terbaru siswa lama, siswa baru, dan guru termasuk melakukan verifikasi.

“Versi terbarunya kan baru keluar, jadi sambil dipelajari di kumpul data siswa baru yang akan dimasukan ke dapodik, verifikasi data juga akan dilakukan untuk siswa dan guru,” kata Andi kepada Radar Bekasi, Rabu (21/7).

Pembaruan data dilakukan agar satuan pendidikan dapat mencairkan dana BOS reguler pada September. Adapun batas akhir pengambilan data/cut off pada 31 Agustus 2021.

Rencananya, SDN Jatiasih XI Kota Bekasi akan mulai melakukan pembaruan data pada awal bulan depan. “Kalo sekolah saya sendiri masih nunggu pengumpulan data siswa baru, jadi kira-kira akan mulai mengisi di awal Agustus,” katanya.

Operator SDN Jatiasih IV Kota Bekasi Surya mengungkapkan, setelah dilihat aplikasi Dapodik versi terbaru tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Namun ada beberapa menu tambahan, yang ada pada aplikasi Dapodik versi terbaru.

“Sama aja, cuma biasanya ada menu-menu tambahan dari versi sebelumnya, saya belum banyak mempelajari dan melihat Dapodik versi terbaru. Karena masih proses pengumpulan data siswa baru,” terangnya.

Pihak sekolah akan melakukan pembaruan data siswa dan guru, serta siswa baru saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) agar lebih mudah.

“Data dirinya secara umum nama siswa, tempat tanggal lahir, pekerjaan orang tua dan lainnya. Rencananya saya akan mulai setelah MPLS selesai, tepatnya akhir Juli nanti,” tuturnya.

Ia menjelaskan, pembaruan data dilakukan bagi siswa kelas 2-6 agar invalid yang ada dalam Dapodik dapat hilang dan diperbaiki.

“Update Dapodik itu biar bisa sinkron, sehingga pencairan dana bos bisa cair. Kalo Dapodiknya gak sinkron sampai batas waktu yang sudah ditetapkan, maka pencairan dana BOS nya bisa tertunda,” terangnya.

Diharapkan, sampai batas akhir data pada Dapodik versi terbaru sudah sinkron. “Kalo sudah ada data, biasanya operator langsung mengerjakan. Karena ada batas waktunya, biar dana BOS bisa cair di September,” tukasnya. (dew)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin