Berita Bekasi Nomor Satu

Tetap Usulkan Penambahan Anggaran Covid-19

ILUSTRASI: Petugas BPBD membawa kantong jenazah korban Covid-19 di tempat pemulasaran Mustikajaya, Kota Bekasi. Usulan penambahan anggaran Covid-19 tetap dilakukan meski kasus melandai. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Angka kasus Covid-19 di Kota Bekasi semenjak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) disebut mengalami penurunan. Angka kesembuhan Covid-19 di Kota Bekasi diklaim mencapai 96 persen.

“Alhamdulilah saat ini Kota Bekasi sudah mencapai tingkat kesembuhan 96 persen dan zona hijau kita kurang lebih 84 persen lebih dari 7.135 RT, yang zona orange tinggal 3 RT, dan zona kuning ada 977 RT,”ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi saat di temui awak media di Stadion Patriot Candrabhaga Jalan A Yani Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, Senin (9/8).

Meski angka kesembuhan Covid-19 meningkat dan kasus Covid-19 menurun. Pemerintah Kota Bekasi tetap mengajukan penambahan anggaran penangan Covid-19.

Akan tetapi menurut Pepen sapaan akrabnya, anggaran yang sudah disahkan Rp 175 miliar untuk penanganan Covid-19 sampai sekarang tetap digunakan. “Tetapi, untuk pengajuan yang sekarang ini yang mencapai Rp200 miliar belum berjalan. Karena anggarannya itu di BTT (Bantuan Tak Terduga),” ucapnya.

Lebih lanjut,pihaknya mengaku masih menggunakan anggaran sebelumnya.”Seperti kemarin yang sedang tinggi kasusnya, kita beli oksigen dan mesinnya. Jadi kita selesaikan anggaran yang lama dahulu,” ujarnya.

Pada intinya, pihaknya akan menyelesaikan pertanggungjawaban anggaran yang lama. Penyerapannya, dokumentasinya dan tetap minta pendampingan kejaksaan, polres dan Inspektorat.

“Itu kita lakukan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak baik,” tutupnya.

Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi mengaku, terkait lanjutan pembahasan anggaran Covid-19 masih terbentur Program Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.

“Kita sedang PPKM ya beberapa minggu ini. Jadi kita belum ada pembahasannya lagi. Dan sekarang baru aktif kembali. Nantinya akan kita bahas lagi terkait penambahan anggaran penanganan Covid-19,” singkatnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin