Berita Bekasi Nomor Satu

Pengelola SGC Wajibkan Pengunjung Sudah Divaksin

SCAN BARCODE: Pengunjung melakukan scan barcode sertifikat vaksinasi di pintu utama masuk SGC saat simulasi, Jumat (13/8) lalu. IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, CIKARANG UTARA – Pengelola pusat perbelanjaan Sentra Grosir Cikarang (SGC) mulai menyiapkan skema aturan yang akan diterapkan bagi para pengunjung.

Hal itu terlihat saat dilakukan simulasi di pintu utama masuk SGC di Jalan RE Martadinata Cikarang Kota Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, Jumat (13/8) lalu.

Menurut keterangan Deputy Manager SGC, Ridwan Arifin, simulasi yang dilakukan untuk memastikan kesiapan protokol kesehatan (prokes) serta aturan yang akan diterapkan, apabila boleh beroperasi kembali. Sebab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan memberi kemudahan bagi para pedagang di SGC untuk buka kembali.

“Memang kami sedang melakukan simulasi untuk kembali buka. Ini sebagai pertanda bahwa kami sudah siap ketika pemerintah memberikan izin untuk SGC buka kembali,” ucap Ridwan.

Namun, dirinya belum bisa memastikan, kapan mulai boleh buka kembali. Pihaknya akan mengikuti aturan serta izin dari pemerintah pusat. “Kami tunggu jika sudah di ijinkan, tapi selama beberapa hari ini kami akan kebut vaksinasi pedagang dan pekerja SGC,” terangnya.

Pria yang akrab disapa Iwang ini menambahkan, di SGC pengunjung yang akan masuk dan berbelanja wajib membawa sertifikat vaksinasi. Lanjutnya, nanti akan dilakukan pemeriksaan dengan mensinkronisasi data melalui aplikasi peduli lindungi.

“Pengunjung yang datang wajib menscan barcode yang tersedia dengan aplikasi peduli lindungi, setelah muncul indikator hijau berarti yang bersangkutan sudah menjalani dua kali vaksin, lalu di tes suhu tubuh, kemudian dipersilahkan masuk ke mal,” beber Iwang.

Ia menjelaskan, ada tiga indikator dari pemeriksaan awal menggunakan data peduli lindungi. Pertama, apabila hijau berarti orang tersebut sudah menjalani vaksinasi dosis kedua. Sedangkan indikator kuning, menunjukkan orang tersebut baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Dan jika indikator berwarna merah, maka pengunjung tidak diperbolehkan masuk karena belum pernah divaksin.

Walaupun begitu, pihaknya akan menyiapkan tempat vaksin untuk pengunjung yang sama sekali belum mendapatkannya. “Ya, kalau yang belum divaksin, kami sediakan juga gerai vaksinasi di pintu masuk” ucap Iwang.

Di tempat yang sama, Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Dedi Supriadi mengungkapkan, pembukaan SGC harus sesuai dengan aturan pemerintah. Pengunjung dan para pedagang harus sudah menjalani vaksinasi.

“Jadi, kami minta pengelola juga menyediakan sarana prasarana bagi warga yang belum divaksin. Kami juga melihat dilakukan simulasi,” katanya.

Dedi pun meminta, dalam pekan ini SGC sudah bisa menyediakan gerai vaksin bagi pedagang serta pegawai SGC yang belum divaksin, sehingga pada saat dibuka pedagang sudah mendapatkan vaksinasi seluruhnya.

“Untuk jumlah pengunjung, itu yang diperbolehkan hanya 25 persen dari kapasitas gedung mal,” tandas Dedi. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin