Berita Bekasi Nomor Satu

Cegah Kebakaran Lapas Terulang

SIMULASI KEBAKARAN: Petugas lapas berusaha memadamkan api saat simulasi kebakaran di Lapas Kelas II A Bulak Kapal Bekasi, Rabu (5/9). Simulasi guna melatih kesiapsiagaan warga binaan pemasyarakatan dan petugas. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI TIMUR – Peristiwa kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang menjadi perhatian lembaga pemasyarakat di sejumlah daerah, termasuk Lapas Kelas IIA Bekasi.

Lapas yang berada di wilayah Bulak Kapal, Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi ini tak ingin peristiwa yang menelan puluhan korban jiwa ini terulang.

Kemarin, pihak Lapas menghadirkan para petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Bekasi, memberikan edukasi penanganan pertama ketika terjadi kebakaran di Lapas.

Kalapas Kelas II A Bekasi, Hensah mengatakan, Rabu (15/9) kemarin pihaknya sengaja menghadirkan para petugas dari Disdamkar Kota Bekasi.

“Ya mereka melakukan identifikasi dan analisa dalam rangka pencegahan terjadinya kebakaran dari mulai sarana dan prasarana pendukungnya mungkin, soal airnya gimana kalo ada kebakaran, akses masuk dan semuanya di analisis oleh mereka (Damkar-red),” kata Hensah kepada awak media di Lapas Kelas II A Bulak Kapal Bekasi.

Kedua lanjut dia, para personel Damkar sekaligus memberikan pelatihan, dan sosialisasi cara penanggulangan potensi kebakaran. Tujuan kegiatan itu melatih kesigapan petugas Lapas apabila terjadi kebakaran.

“Mencegah terjadi kebakaran tersebut. Mungkin apa-apa pemicu kebakaran, entah itu instalasi listrik dan segala macem itu akan kita perbaiki kalau itu kita harus diperbaiki,” ucapnya.

Ia juga mengaku, jika terjadi kebakaran antisipasi cepat perlu dilakukan sehingga tidak terjadi korban jiwa dan materi yang banyak. ”Itu tujuan kami dalam melaksanakan kerjasama dengan Disdamkar Kota Bekasi,”paparnya.

Selain itu razia serta pemeriksaan area hunian lapas juga penting dilakukan, seperti trails, tembok, plafon dan listrik. Pasalnya hasil razia yang dilakukan pihak Lapas, kerap ditemukan Napi yang menyimpan alat komunikasi.

Di hunian lapas, juga sempat ditemukan alat charge gawai yang dibuat penghuni lapas. Kondisi itu dikhawatirkan menjadi potensi terjadinya korsleting listrik.

“Nah itu kebetulan pemanas itu dia bikin sendiri atau voltase atau volt. Itu sudah kita temukan handphone-handphone lama itu, itu biasanya diwariskan yang bebas handphone mereka jual. Mungkin mereka jual dengan harga tinggi, kalau di luar misalnya Rp200 ribu disini mereka bisa jual mahal, disini kita temukan hp lama, dan itu jumlah hp baru sudah semakin berkurang karena sering kita razia sekarang,” paparnya.

Hansen juga menerangkan, masuknya alat komunikasi ke area lapas ini ada dua modus, pertama, menyelundupkan melalui barang bawaan dari keluarga, kedua memasukan oleh jasa oknum. Pihaknya mengaku jika oknum terlibat menurut PP 53, sanksinya bisa sampai ke penurunan pangkat, hingga pidana apalagi kalau handphone itu digunakan untuk tindak kejahatan. “Selama delapan bulan saya disini sih belum ada yang tertangkap, dan itu bisa dipidana yah,” tukasnya.

Di tempat yang sama, Kabid Pencegahan dan Penyelamatan pada Disdamkar Kota Bekasi, Januk Suwardi menyampaikan, pihaknya mengapresiasi pihak Lapas Kelas II A Bulak Kapal karena langsung bersurat ke Damkar untuk minta pelatihan pemadaman secara dini.

“Saya berharap kedepan ini dilakukan secara kontinyu karena menurut aturannya setahun sekali kita laksanakan,” kata dia.

Dijelaskannya, bagaimana mencegah kebakaran, minimal aparatur yang ada di Lapas tahu ketika ada kejadian kebakaran. Dan bisa mengantisipasi langsung supaya tidak meluas seperti yang terjadi di Lapas Tangerang. “Antisipasi persediaan alat-alat pemadam. Jadi apar, hydrant, bahkan disini sudah ada tandon air, sekali waktu ketika ada kejadian itu bisa langsung digunakan,” ucapnya yang mendorong petugas Lapas melakukan praktik pencegahan.

“Nah nanti kita investigasi dulu, diidentifikasi apakah kebutuhan kebutuhan lain yang memang harus dipenuhi. Untuk tandonnya mencapai 28 kubik. Kita harap dengan adanya edukasi ini dapat meminimalisir terjadinya kebakaran,” tutupnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin