Berita Bekasi Nomor Satu

Sekretariat Nasdem Sementara di Rumah Makan

KANTOR LAMA : Warga melintasi anak tangga di kantor DPD Partai Nasdem Jalan Kusuma Raya Bekasi Timur Kota Bekas. Kantor tersebut saat ini yidak difungsikan semenjak ketua DPD Nasdem Kota Bekasi Sulaiman Effendi mengundurkan diri. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI. 
KANTOR LAMA : Warga melintasi anak tangga di kantor DPD Partai Nasdem Jalan Kusuma Raya Bekasi Timur Kota Bekas. Kantor tersebut saat ini yidak difungsikan semenjak ketua DPD Nasdem Kota Bekasi Sulaiman Effendi mengundurkan diri. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pasca mundurnya Ketua DPD Nasdem Kota Bekasi, Sulaiman Effendi beberapa waktu lalu, kinki DPD Nasdem Kota Bekasi tak memiliki kantor sekretariat. Untuk Sementara ini, kantor bertempat di RM Margajaya, di jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Sebelumnya sekretariat DPD Nasdem beralamat di Jalan Kusuma Timur, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

“Iya, saya sih sudah siapkan tempatnya buat kantor sementara di RM Margajaya. Ya, mungkin lantai atas atau separo bangunan Gedung ruang Srikandi ini,” ujar Pelaksana tugas Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana ditemui di RM Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, beberapa waktu lalu.

Aji mengatakan, terkait penempatan kantor DPD sementara itu masih baru sekedar dari usulannya saja, dan masih perlu dibicarakan lebih lanjut dengan para pengurus lainnya di internal partai. ” Tapi yang jelas saya siapkan tempat ini ya untuk kepentingan bersama saja, selagi belum ada tempat yang lain,” katanya.

Sebelumnya, Karena merasa tidak mampu memimpin partai, ketua DPD Nasdem Kota Bekasi Sulaiman Effendi mengundurkan diri dari jabatannya, tertanggal 20 September 2021 kemarin. Sekretaris DPW Jawa Barat, Rahmat menyebut, kalau yang bersangkutan mundur karena masih punya kesibukan kerja di luar, sehingga sulit untuk membagi waktu dalam mengurus partai.

“Jadi, yang bersangkutan itu menyatakan mundur dari jabatannya karena tak sanggup membagi waktu antara pekerjaan dan urusan partai. Untuk itu beliau harus memilih salah satu, yakni pekerjaannya sehingga mundur dari posisinya sebagai ketua DPD,” ungkap Rahmat kepada Radar Bekasi. (mhf)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin