RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Bekasi mencatat sebanyak 83 ribu lebih pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bekasi menerima program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Jumlah itu data total penerima tahun 2020 serta tahun berjalan di 2021. Pada tahun 2020 diketahui Pemkot Bekasi mengirim berkas data pengajuan sebanyak 153.386 dan yang menerima sebanyak 32.427 pelaku usaha UMKM.
Dan di Tahun 2021 data terkirim sebanyak 66.669 UMKM dan penerima total sebanyak 40.485 UMKM. Sehingga dari tahun 2020 dan 2021 UKM yang menerima 83.166 terdiri atas penerima tahun 2020 dan 2021.
Pendaftaran program bantuan BPUM 2021 untuk para pelaku usaha yang terkena imbas pandemi Covid-19 di Kota Bekasi.
“Ya hingga saat ini yang menerima BPUM di Kota Bekasi mencapai 83.166 UMKM dari tahun 2020 dan 2021 ini,” kata Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Bekasi, Satia Wijayanti Anggraini kepada Radar Bekasi, Senin (11/10).
Lanjut dia, bantuan ini diberikan kepada pelaku usaha yang belum pernah mendaftar program serupa pada 2020 lalu. Pelaku usaha dapat mendaftar program BPUM di kelurahan sesuai domisilinya.
“Kita juga mendapatkan kabar bahwa bulan ini BPUM sudah ada yang cair. Tetapi kita juga belum tahu apakah warga kita sudah cair juga?, itu sedang kita cek kepada para UMKM yang mendaftar,” ucapnya.
Menurutnya, Pemerintah pusat mengalokasikan dana program BPUM 2021 Rp 1,2 juta untuk setiap pelaku usaha penerima BPUM. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah akan menyerahkan bantuan keuangan ini langsung oleh kepada pelaku usaha yang lolos proses validasi data.
“Ya sekarang langsung cair ke rekening UKM itu sendiri. Silahkan untuk di cek,” imbuhnya.
Satia sapaan akrabnya juga meminta kepada UMKM yang mendaftar memastikan ke bank penyalur. Pelaku UMKM juga bisa dapat informasi seputar cek daftar penerima BLT UMKM 2021 tahap empat, tahap tiga atau tahap dua di eform.bri.co.id/bpum/banpresbpum.id BNI pakai KTP, dan cara daftar UMKM online 2021 gratis.
“Kita akan lakukan pengawasan terhadap UMKM yang mendapatkan BPUM agar yang menerima sesuai,” tukasnya. (pay)
