RADARBEKASI.ID CIAMIS – Sebanyak 11 siswa MTs Harapan Baru, Kecamatan Cijantung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dinyatakan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Cileueur, Jumat (15/10).
Mereka terseret arus sungat dan tewas saat melakukan susur sungai dan kegiatan pramuka. Basarnas menyatakan, 11 siswa meninggal dunia, sementara dua siswa lainnya dirawat intensif di RSUD Ciamis.
Sebenarnya ada 21 siswa yang tenggelam, 10 diantaranya dinyatakan selamat.
Kepada Desa Utama, Aep Jam’an menuturkan, tragedi memilukan itu bermula saat ada salah satu siswa yang terpeleset. Siswa tersebut berpegangan ke siswa yang lainnya, sehingga menyebabkan belasan siswa tercebur ke sungai dan kemudian tenggelam.
Saat itu, arus sungai cukup deras. ”Siswa yang lain ikut terbawa ke dalam arus sungai,” kata Aep, kepada wartawan.
Aep menyebut, di lokasi sungai tersebut terkenal rawan karena memiliki pusaran air yang menjurus ke dalam.
Yang lebih menyedihkan, penanggung jawab acara tidak mengetahui adanya siswa yang tenggelam. Hingga sore hari pukul 17.00 WIB, baru satu siswa yang ditemukan dalam komndisi meninggal dunia.
Sementara itu, Pengurus Pesantren Cijantung Rifai mengaku tidak mengetahui ada kegiatan susur sungai.
Rifai menyatakan, pihak MTs Harapan Baru tidak memberikan informasi dan meminta izin pada Pesantren Cijantung terkait kegiatan tersebut. (wsa/yud)
