RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Sebanyak 220 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dinyatakan lulus setelah mengikuti Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) 2021 ini.
Pada tahap awal pendaftaran sebanyak 4.000 peserta CPNS mendaftar.
Namun hanya 3.715 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Kemudian, dari 3.715 mengikuti tes SKD dan yang berhasil lulus hanya 500 peserta. Dan dari 500 peserta CPNS mengikuti tes SKB dan yang berhasil lulus hanya 220 peserta.
Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Karto mengatakan, dari 4.000 peserta CPNS yang mendaftar, hingga seleksi akhir hanya 220 CPNS saja yang dinyatakan lulus. Sedangkan kuota yang disiapkan untuk Kota Bekasi sebanyak 232 CPNS dari berbagai formasi.
“Hasil kelulusan dari tes CPNS sudah. Dari tes Administrasi, SKD dan SKB itu sekitar 220 peserta yang lulus. Kurang dari kuota yang disiapkan yakni 232 CPNS,” kata Karto ketika dikonfirmasi Radar Bekasi.
Dari 220 CPNS yang lulus, lanjut dia, ada satu formasi yang tidak terisi oleh CPNS baru ini. Formasi yang tidak terisi adalah Dokter Spesialis karena tidak ada yang mendaftar saat pendaftaran CPNS dibuka.
“Satu formasi Dokter spesialis yang tidak terisi dari CPNS yang lulus ya. Karena tidak ada yang mendaftar,” ucapnya.
Ia menjelaskan, untuk formasi yang akan terisi dari CPNS yaitu formasi tenaga kesehatan, barang dan jasa (Barjas), tenaga administrasi dan tenaga-tenaga lainnya. Namun, CPNS yang baru ini kebanyakan ditempatkan di Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Para CPNS yang lulus ini kebanyakan mereka akan di tempatkan di Dinkes. Seleksi sudah selesai tinggal kita menunggu dari BKN surat resminya. Kapannya saya belum mengetahui. Tetapi akan diserahkan pada awal tahun 2022,” ungkapnya.
Karto menjelaskan, CPNS yang lulus dari berbagai daerah di Indonesia. Ia berharap CPNS yang lulus bisa menerapkan disiplin tinggi dan sesuai yang diharapkan. “Setidaknya etika dipakai. Harus menyesuaikan dan disiplin. Adabnya juga harus dipakai. Karena CPNS ini dari berbagai daerah yang ada di Indonesia saya harap dapat menyesuaikan,” tukasnya. (pay)
