Berita Bekasi Nomor Satu

Perbaikan Jalan Inspeksi Kalimalang Dinilai Gagal

TERGENANG AIR: Pengendara bermotor melintasi Jalan Inspeksi Kalimalang, yang tergenang air, meskipun tidak hujan di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (3/1). Kondisi jalan rusak tersebut juga dikeluhkan warga, karena tak kunjung diperbaiki. RIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, CIKARANG PUSAT – Pelebaran Jalan Inspeksi Kalimalang yang tidak disertai dengan perbaikan saluran air (drainase), menjadi sorotan masyarakat. Sebab, dengan adanya pembangunan tersebut, membuat jalan menjadi tergenang air pada saat hujan turun.

Sebagai bentuk protes atau penyampaian aspirasinya, warga memasang spanduk dengan bertuliskan ‘Proyek Pembangunan Kalimalang Gagal’.

Dari pantauan Radar Bekasi di Jalan Kalimalang, memang kondisinya tergenang air, meski tidak turun hujan di Kabupaten Bekasi, khususnya di wilayah Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Pusat.

“Seharusnya, pada saat melakukan perbaikan jalan, dibuat dulu jalur pembuangan airnya. Sehingga, jika hujan turun, tidak menggenangi jalan,” kata salah satu warga Desa Cibatu, Syaiful Idris (41) kepada Radar Bekasi.

Namun dirinya juga tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk protes bahwa pembangunan Jalan Inspeksi Kalimalang gagal. Hanya saja, kondisi di lapangan memang benar seperti itu. Sebab, kalau hujan turun, jalan tersebut akan tergenang air hingga sebetis orang dewasa, dan membuat sebagian pengendara roda dua yang melintas mogok.

“Jadi, persoalan ini harus cepat ditangani. Jangan niatnya mau memperindah, tapi malah membuat kondisi jalan jadi rusak dan tergenang air,” saran Syaiful.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi, Heru Pranoto, mengakui jika permasalahan pembangunan Jalan Inspeksi Kalimalang, perlu diperhatikan, pengerjaannya dilakukan secara bertahap.

Ia menyampaikan, konsep Jalan Inspeksi Kalimalang ini, rencananya mau dibuat jalan boulevard.

”Kita sedang melakukan proses perbaikan jalan, dan pembuatan pedestrian (trotoar). Dan untuk median tengah jalan, kami sudah koordinasikan dengan Disperkim, supaya dibuat taman,” ucapnya.

Kemudian, untuk perbaikan jalan yang rusak, sudah dianggarkan sebesar Rp 5 miliar. Dengan anggaran tersebut, memang belum membuat Jalan Inspeksi Kalimalang, sepenuhnya lebih baik.

”Anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, memang terbatas. Namun, kami tetap fokuskan secara bertahap, supaya Jalan Inspeksi Kalimalang ini, menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Bekasi,” harapnya. (and)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin