CIKARANG PUSAT – Dewan Pengurus Daerah  (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi, mengaku belum menentukan figur yang akan diusung sebagai Calon Bupati (Cabup) maupun Wakil Bupati Bekasi (Cawabup) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bekasi mendatang. Meskipun saat ini sejumlah kader sudah memasang spanduk dan baliho untuk memperkenalkan diri ke masyarakat.

Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi Budi Mustofa Muhammad mengatakan, gak ada larangan kader partai yang ingin memasang spanduk atau baliho dengan fotonya sendiri.  Namun demikian dirinya memastikan, partai yang dipimpinnya belum mengarah untuk menentukan figur yang akan dicalonkan menjadi bupati maupun wakil saat Pilkada Bekasi 2024 mendatang.

“Jadi yang memasang spanduk, baliho, banner, dan segala macem, belum tentu juga dicalonkan. Kita belum ke arah sana,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (6/1/2022).

Sebenarnya, peluang kader yang ingin maju di Pilkada 2024 selalu terbuka, cuma memang tidak diumumkan, karena belum masuk tahapannya. Dirinya menegaskan, nanti pada saat tahapan penentuan itu ada mekanismenya sendiri, salah satunya berdasarkan hasil survei.

“Intinya untuk pencalonan nanti ada mekanismenya sendiri, nanti dari DPD, DPW, dan DPP. Itu pun mengikuti dasar utamanya hasil survei,” ucapnya.

Untuk sekarang, pria yang akrab disapa Budi MM ini mengaku, partainya sedang fokus ke melakukan penjaringan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg). Kata Budi MM, dari berkas pencalonan yang masuk dari masing-masing group unit pembinaan anggota sedang disiapkan. Dari DPP menyiapkan 200 persen Bacalegnya dari setiap Daerah Pemilihan (Dapil).

“Sekarang kita masih konsentrasi ke Bacaleg, karena sekarang sedang diseleksi berkasnya oleh DPP,” jelasnya. (pra)