RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN- Wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya masih kerap diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di awal tahun 2022 ini. Antisipasi banjir kiriman masih menjadi perhatian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi.
Pemantauan debit air Kali Bekasi utamanya di titik lokasi banjir terus dipantau dengan empat alat Automatic Water Level Recorder (AWLR).
Titik yang dipasang ada di hulu Kali Bekasi yakni di, Bongas, Jembatan WK, Sentul dan di K2C (Pertemuan Kali Cikeas dan Cileungsi).
“Itupun setiap hari kita pantau. Pagi dan sore. Kalau temanya kira-kira melebihi dari batas normal itu kita akan sampaikan ke masyarakat. Setiap hari juga kita laporkan ke masing-masing kecamatan,” ujar Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BPBD Kota Bekasi, Idham Kholid.
Lanjut Idham, info yang didapat dari BMKG setiap harinya hanya untuk intensitas hujan saja, tidak terkait masalah ketinggian muka air di setiap sungai.
“Sementara saat ini intensitas hujan di Kota Bekasi aman. Wilayah yang berpotensi banjir juga Masih dalam kondisi aman. Saya harap masyarakat tetap menjaga lingkungan, untuk tidak membuang sampah sembarangan dan tetap waspada bagi warga di daerah rawan banjir. Ya untuk saat ini ada titik genangan air saja dan itu langsung surut,” ungkapnya.
Meski tidak terjadi banjir pihaknya mengaku tetap menyiagakan tim di 12 Kecamatan yang ada. “Alhamdulillah dan mudah-mudahan tidak terjadi banjir di Kota Bekasi. Meski tidak ada banjir kita tetap siapkan pasukan atau tim di masing-masing Kecamatan. Apabila terjadi bencana mudah-mudahan tim siap melakukan evakuasi,” tambahnya.
Sejauh ini kata dia, wilayah yang berpotensi banjir besar ada di Kecamatan Jatiasih. Itupun apabila di Bogor hujan dengan intensitas tinggi, sehingga ada kiriman dari Aliran Kali Cikeas Cileungsi. (pay).
