BEKASI SELATAN – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi menyebut target retribusi Stadion Patriot Candrabhaga tahun 2022 ini mencapai Rp 1,5 miliar. Target itu lebih besar dari tahun sebelumnya di angka Rp 1 miliar.
Tak digunakannya stadion Patriot pada Liga 1 2021 serta gempuran Pandemi Covid-19 mempengaruhi PAD dari sektor retribusi stadion. Diketahui selama tahun 2021, stadion Patriot hanya intens digunakan untuk klub Liga 3. Terakhir penyisihan grup Liga 3 Seri 1 Jawa Barat.
Namun untuk tahun ini, Kepala Dispora Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih menyebut sudah ada tiga klub yang melirik stadion berkapasitas 30 ribu kursi penonton itu sebagai homebase. Peluang itu juga menjadi angin segar untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi stadion.
“Ya memang kenaikan retribusi tahun ini target Rp 1,5 miliar dan tahun lalu di bawahnya. Ya kemungkinan bisa lebih retribusi yang akan kita dapat dari SCB (Stadion Patriot Candrabhaga),” ucapnya.
Sementara, untuk tarif sewa stadion diatur melalui Peraturan Wali Kota (Perwal) terkait retribusi. Perwal tersebut adalah Perwal Nomor 51Tahun 2019 tentang Retribusi Pemakaian Sarana Olahraga. “Intinya penyewaan sarana olahraga itu kita sudah sesuaikan dengan Perwal yang ada. Perawatan lapangan pun terus dilakukan. Dan mudah-mudahan PAD kita tercapai,” jelasnya.
Mantan Camat Jatiasih ini juga mengatakan, saat ini sudah ada tiga klub yang melirik stadion sebagai home base. Klub itu antara lain klub Liga 1, Bhayangkara FC, dan PSM Makassar untuk piala AFC. Satu klub lagi kontestan Liga 2 dari PS Pati FC.
“Untuk pemakaian lapangan kita masih menunggu Jadwal PSSI. Ya nantinya SCB ini akan dijadikan Homebase. Sebagai tempat latihan dan sebagainya. Bisa saja mereka latihan di luar,” kata Zarkasih.
Sejauh ini, digunakannya Stadion Patriot Candrabhaga sebagai RS Darurat juga mempengaruhi PAD dari retribusi stadion. Ia berharap jika Pandemi selesai dan fungsi stadion kembali normal PAD meningkat. (pay)
