Berita Bekasi Nomor Satu

Revitalisasi Pasar Cibitung Sudah 80 Persen

SUASANA PASAR: Sejumlah truk terparkir di Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi, Kamis (20/1). Keberadaan pasar tersebut diharapkan mampu mendorong perekonomian masyarakat. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, CIKARANG PUSAT – Dengan adanya pembangunan atau revitalisasi Pasar Induk Cibitung, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bekasi.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Sunandar, di sela kunjungan kerja ke Pasar Induk Cibitung, untuk memantau progres revitalisasi pasar tersebut, Kamis (20/1).

Kata dia, progres pembangunan Pasar Induk Cibitung, telah mencapai 80 persen pada tahap pertama. Itu terpantau dari pengerjaan atap, tiang-tiang, dan pengecoran lantai pasar.

“Kami melakukan kunjungan dan monitoring ke pasar tersebut, untuk memastikan proses revitalisasi berjalan dengan baik. Dalam revitalisasi ini, memang menggunakan dua tahap. Adapun tahap pertama, dari yang kami pantau sudah mencapai 80 persen. Dan ini, merupakan salah satu penunjang untuk pertumbuhan ekonomi, melalui pasar tradisional,” ujar Sunandar.

Dalam kunjungan tersebut, ia juga menemui sejumlah pedagang di lokasi pasar. Dalam dialognya, sejumlah pedagang menginginkan agar relokasi tidak jauh dari tempat berjualan sebelumnya.

“Mereka ingin, agar tempat relokasi masih dekat dengan lokasi pasar itu, dan pedagang mengeluhkan, dalam pasar becek akibat adanya pengecoran. Itu saja sih yang dikeluhkan pedagang,” kata dia.

Lalu, jika nantinya pembangunan pasar tersebut sudah tuntas, maka yang bakal diprioritaskan untuk menempati los dan kios, adalah pedagang lama (eksisting). Namun, pedagang tersebut harus sudah membayar sejumlah uang sebagai Down Payment (DP) sewa.

“Jadi, pedagang yang lama ini harus bayar dulu DP 10 persen, untuk lahan relokasi selama pembangunan berlangsung, setelahnya baru bayar 30 persen untuk bayar sewa kios yang nantinya bakal ditempati pedagang. Nah, kalau ada pedagang baru yang mau berjualan, maka biaya sewanya bisa lebih mahal dari pedagang lama,” terang Sunandar.

Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, pembangunan Pasar Induk Cibitung, mulai dikerjakan sejak bulan Agustus 2021 lalu, usai rampungnya Perjanjian Kerjasama (PKS), antara Pemkab Bekasi dengan PT Citra Prasasti Konsorindo, selaku pemenang lelang.

Perjanjian itu, menggunakan skema Build Operate Transfer (BOT) selama 30 tahun. Dan direncanakan, bakal rampung pada tahun 2023 mendatang. (and)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin