Berita Bekasi Nomor Satu

Kasu Naik, Vaksinasi Dikebut

BOOSTER: Warga Kota Bekasi ketika mendapatkan vaksin booster di sentra vaksinasi Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi belum lama ini. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Kasus Covid-19 di Kota Bekasi kembali melonjak. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, per 25 Januari 2022, kasus aktif di Kota Bekasi mencapai 1.105 orang.

Forkopimda Kota Bekasi pun langsung menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi tersebut. Rakor digelar di Stadion Patriot Candrabaga, Rabu, 26 Januari 2022.

Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, meminta camat dan lurah tetap melakukan percepatan vaksinasi di wilayah masing-masing agar warga sudah terjamin dari vaksin pertama dan kedua maupun vaksin booster.

Saat ini, kelurahan dengan kasus aktif Covid-19 tertinggi di Kota Bekasi antara lain Kelurahan Pekayonjaya, Kelurahan Pejuang, Kelurahan Jatirahayu, dan Kelurahan Jatisampurna.

Tri mengimbau, kegiatan ibadah kembali dibatasi, sedangkan hajatan atau kegiatan masyarakat yang mengundang banyak orang diberhentikan untuk sementara guna menghindari lonjakan kasus positif. Selain itu, perlu dilakukan monitoring di sekolah-sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

“Satpol PP Kota Bekasi dan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi juga akan melakukan optimalisasi pembatasan kegiatan masyarakat di sarana dan prasarana umum seperti pemadaman lampu di area taman-taman untuk mencegah terjadinya kerumunan warga,” jelas dia.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki, menambahkan, Satgas Covid-19 yang masih berjalan melakukan sosialisasi penegakan protokol kesehatan agar terus berkoordinasi dengan RW di wilayahnya masing-masing. Penegakan di daerah rawan seperti mall, pasar, dan taman dilakukan secara humanis dan kooperatif.

Senada dengan Hengki, Iwan menyampaikan, perlu dilakukan upaya preventif penekanan kasus Covid-19 di pusat pusat keramaian. Ia pun berharap camat dan lurah dapat berbagi data kasus Covid-19 dengan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa ( Babinsa).

”Kami berharap Pemkot Bekasi selalu memberikan data kasus Covid-19 agar kami yang di lapangan mengetahui lonjakan kasus yang aktif ada di daerah mana saja,” tutupnya. (sip/pjk)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin