RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pelajar SMAN 10 Bekasi bernama lengkap Dicka Taksa Rabbani ini berhasil membuat aplikasi bagi anak-anak down syndrome. Aplikasi ini dibuat selama kurang lebih 1,5 bulan.
Karya itu berhasil meraih Gold Medal dan Macedonia Special Award di ajang ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2022. Tak sendiri, pembuatan aplikasi itu dikerjakan oleh remaja berusia 16 tahun ini bersama timnya dengan bimbingan guru pembina.
Aplikasi itu dilengkapi oleh beberapa fitur. Antara lain tentang pengenalan down syndrome, informasi untuk merawat anak down syndrome, informasi klinik, rumah sakit, SLB, BPJS terdekat, serta dilengkapi BMI calculator, atur jadwal dan lain-lainnya.
“Kami sediakan beberapa fitur di dalamnya. Nantinya jika aplikasi ini diperluas, semua yang dibutuhkan sudah ada dan dikemas dalam aplikasi tersebut,” ucapnya.
Sampai saat ini, aplikasi tersebut masih dalam tahap pengembangan untuk tampilannya. Dengan demikian, aplikasi itu belum dapat digunakan oleh masyarakat umum.
“Kami ingin mendesain ulang alat yang kami buat agar nyaman dipakai oleh anak down syndrome serta agar lebih user friendly,” tuturnya. (dew)
