RADARBEKASI.ID, BEKASI – Nama Firli Bahuri, Ketua KPK periode 2019-2023, mendadak muncul dalam bursa calon wakil presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.
Purnawirawan Polri itu menjadi sosok nonpartai yang pertama muncul sebagai Cawapres. Munculnya nama Firli terungkap dalam kajian yang dilakukan Forum Politik Indonesia.
Sebelumnya, sejumlah nama muncul sebagai calon wakil presiden. Antara lain, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil. Kemudian, Agus Yudhoyono, Ahmad Syaikhu, Airlangga Hartarto, Megawati Soekarno Putri, Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto. Selanjutnya ada Salahuddin Uno, Basuki Tjahaja Purnama, Mahfud MD, Tri Rismaharini, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Berdasarkan hasil Live Polling Capres 2024 yang digelar Radar Bogor Grup, Senin (14/2/2022), Anies Baswedan unggul dari Ganjar Pranowo. Sementara Ridwan Kamil jauh tertinggal.
Live Polling Capres 2024 Batch 2 melalui akun TikTok Harian Metropolitan, Radar Depok, Radar Bekasi dan Radar Sukabumi ini dimulai sejak pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB. Tercatat ada 7.026 total partisipan yang mengikuti polling. Khusus akun tiktok Radar Bekasi disaksikan oleh 1.845 akun.
Sejak menit pertama live polling, perolehan suara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sudah kejar-kejaran. Para pendukung mereka aktif memberikan suara di kolom komentar.
Tidak semua memberikan partisipasi dengan benar, ada yang menyebut hanya nomor urut bukan nama kandidat. Sebagian juga memberikan dukungan kepada semua kandidat, dan menyebut nama kandidat beberapa kali.
Setengah jam sebelum berakhir, perolehan suara Anies Baswedan tak terbendung. Ia mengungguli kandidat lain dengan total suara 51,1 persen. Ganjar Pranowo bertengger di urutan kedua. Total suaranya sebanyak 39,4 persen. Sementara Ridwan Kamil keok di Live Polling Capres 2024 Batch 2 ini. Ia hanya meraih 9,4 persen suara.
Posisi para kandidat masih sama dengan Live Polling Capres 2024 Batch 1 yang dilaksanakan Senin lalu (7/2) lalu. Hanya persentasenya yang sedikit berubah.
Sementara berdasarkan hasil Live Polling Capres 2024 Batch 3 pada Senin (28/2/2022), Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul. Prabowo memimpin perolehan polling mengalahkan lima ketua parpol lainnya. Mereka adalah, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Prabowo Subianto yang berada diurutan pertama meraih 43,0 persen, disusul posisi kedua ditempati oleh dua capres yakni Ketum Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum DPP Partai Golkar dengan perolehan suara polling sama-sama mengumpulkan 16,1 persen.
Sementara diposisi ketiga ditempati Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan perolehan 16,0 persen. Sementara Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri menempati posisi empat dengan perolehan 5,3 persen dan posisi terakhir ditempati oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu dengan perolehan 3,4 persen.
Sedangkan berdasarkan hasil Live Polling Capres 2024 pada Senin (7/3/2022), Sandiaga Salahuddin Uno, menjadi pilihan warganet sebagai calon presiden 2024.
Sandi mampu mengungguli capres lainnya dari kalangan birokrat dengan perolehan 50,9 persen, disusul oleh Basuki Tjahaja Purnama dengan perolehan 50,9 persen suara, lalu Tri Rismaharini dengan 14,8 persen suara.
Sementara Mohammad Mahfud MD hanya mampu memperoleh 5,5 persen suara. Sedangkan Erick Thohir hanya memperoleh 3,1 persen suara dan Kepala staf kepresidenan Moeldoko mendapatkan 3,0 persen suara.
Poling yang dilaksanakan mulai pukul 19.00 WIB tersebut, diikuti 41.146 viewer. Mereka memilih calon capres jagoannya dengan cara mengetik nama dan memberikan give. Setiap satu akun hanya boleh memberikan vote satu kali saja.
Sejak menit awal, sandiaga sudah mengungguli perolehan vote. Disusul oleh mantan gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Keduanya saling mengejar perolehan suara. Namun, saat menit-menit terakhir, dukungan kepada Sandiaga tak terbendung.
Sementara pilihan terhadap tokoh lainnya berjalan landau. Bahkan, sejak 40 menit awal, belum ada warganet yang memilih Kepala staf kepresidenan Moeldoko sebagai Capres. 60 menit terakhir baru ada yang memilih moeldoko dan Erick Thohir.
Ketua Forum Politik Indonesia Tamil Selvan menyampaikan kajian berbeda dari pandangan pengamat maupun pakar politik lainnya. Menurutnya, jika Indonesia mau menjadi negara besar kedepan, maka calon wakil presiden harus diisi oleh sosok profesional yang teruji kredibilitasnya.
“Sampai saat ini kita dipertontonkan posisi wapres itu hanya sebagai ban serap, hal itu disebabkan karena integritas serta profesionalisme wapres yang tidak kuat. Padahal seharusnya presiden dan wakil presiden harus bersinergi untuk membawa bangsa ini lebih maju kedepan,” ungkap pria yang akrab Kang Tamil itu kepada wartawan di Jakarta, belum lama ini.
Dikatakan, menurut kajian lembaga yang dipimpinnya, sosok wakil presiden (Wapres) yang paling relevan di 2024 adalah Firli Bahuri, Ketua KPK saat ini. Tamil menjelaskan nama Firli muncul bukan serta merta hasil survei, namun berdasarkan kajian mendalam yang dilakukannya bersama para tim.
“Ini bukan hasil survei ya, kita bicara kajian mendalam para ahli dan pakar di Forum Politik Indonesia. Nama yang menurut kami cocok sebagai Cawapres adalah Firli Bahuri. Tentu nama ini muncul dengan berbagai landasan,” tandas komunikolog politik ini.
Kang Tamil pun menjelaskan landasan kajian yang dilakukan lembaganya. Menurutnya Firli Bahuri berhasil membuat sistem manajemen di KPK sehingga penindakan korupsi tidak bergantung pada satu individu tertentu, namun terbentuk mekanisme yang profesional.
“Saat ini ada atau tidaknya Firli, KPK tetap jalan dengan profesional. Saya kira ini keberhasilan yang belum pernah digapai oleh pimpinan KPK sebelumnya. KPK saat ini tidak bergantung pada individu siapapun. Sehingga tidak ada lagi orang yang merasa dirinya paling suci,” pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Firli Bahuri meminta dirinya jangan diganggu soal Cawapres pada Pemilu 2024. “Mohon jangan ganggu saya dengan wacana Capres. Saya hanya ingin fokus mengabdi, menyelesaikan tugas saya sebagai Ketua KPK,” ujar Firli. (oke/net)
