RADARBEKASI.ID, BEKASI – Setelah tertunda akibat Covid-19, kini ajang street race Polda Metro Jaya yang merupakan ajang kompetisi yang diadakan untuk memfasilitasi pembalap liar segera dihelat.
Sebelumnya street race sudah terselenggara di Kawasan BSD Tangerang dilakukan selama tiga hari berturut-turut, mulai pada Jumat (22/4) hingga Minggu (24/4) lalu.
Lokasi Street Race sendiri berada di tiga lokasi meliputi, Kawasan Meikarta di Kabupaten Bekasi, Perumahan Vida di Kota Bekasi, dan Kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) di Tangerang Selatan.
Untuk Kota Bekasi, street race bakal dihelat di Perumahan Vida, Mustikajaya, Kota Bekasi. Adapun saat ini untuk persiapan jalur balapan sudah hampir mencapai 100 persen.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan, untuk jalur sudah mendekati 100 persen. Beberapa bulan lalu jalur mengalami perbaikan di bagian start.
“Kemarin ada penambahan kurang lebih 50 meter. Kan sudah dikerjakan kemarin. Insya Allah sudah mendekati 100 persen lah, hampir lengkap,” ujarnya kepada awak media.
Lanjut Hengki, bagi para pembalap khususnya di wilayah Kota Bekasi yang biasa melakukan balapan liar di jalan raya dapat mengikuti ajang street race tersebut.
“Perlu saya sampaikan untuk menampung para pembalap yang hobi membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi, kita siapkan untuk tempat lokasinya adalah di Bantargebang. Mudah-mudahan sepertinya hampir selesai karena tambah jalur untuk tempat start-nya,” jelasnya.
Adapun untuk pelaksanaan sendiri Hengki belum mengumumkan jadwal Streetrace tersebut. Namun ia mengatakan dalam waktu dekat street race di Kota Bekasi akan segera dihelat. “Insya Allah (dalam waktu dekat) mohon doanya,” tutupnya
Diketahui, untuk perbaikan sirkuit dan kesiapan lintasan langsung di pantau oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Korwil Kota Bekasi.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Korwil Kota Bekasi, Komarudin menerangkan, perbaikan jalur tersebut sudah masuk tahap finishing.
“Rencana tinggal finishing lintasan ajah, secepatnya kita selesaikan,” ujarnya saat dihubungi Radar Bekasi, Senin (9/5).
Adapun sebelumnya perbaikan jalur lintasan tersebut terkendala oleh Covid-19 yang mengakibatkan pengerjaan sempat dihentikan. Namun setelah kasus melandai pihaknya segera melanjutkan perbaikan tersebut.
“Gak ada kendala, kalau kemarin-kemarin kan kendala nya pandemi gak boleh ada aktivitas aja, makanya setelah lebaran ini semuanya bisa fleksibel sepertinya dan kita bisa finishing lintasan,” jelasnya. (cr1).
