RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, minta warga tetap waspada terhadap penyakit hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak, dan menyebut belum menemukan kasus tersebut di Kabupaten Bekasi hingga saat ini.
“Hingga saat ini, belum ada laporan yang masuk mengenai penyakit hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, kepada Radar Bekasi, Selasa (10/5).
Namun kata dia, langkah pencegahan terus dilakukan, agar kasus tersebut tidak merebak di Kabupaten Bekasi.
Disampaikan Sri, pihaknya tetap mengikuti arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), mulai dari cici-ciri penyakit hepatitis akut misterius yang lebih banyak menyerang anak-anak, dan masyarakat selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Masrikoh menambahkan, sampai saat ini belum ada laporan mengenai kasus penyakit hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak.
Kata dia, sejauh ini, segala persiapan sudah dilakukan apabila kasus tersebut memang ada. Termasuk himbauan ke masyarakat.
“Kami selalu menyampaikan ke masyarakat, untuk hidup sehat dan disiplin protokol kesehatan (prokes), kemudian segera lakukan vaksinasi, serta tidak usah panik,” saran Masrikoh.
Sekadar diketahui, Kemenkes melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P), mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan Terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).
SE tersebut ditandatangani Direktur Jenderal (Dirjen) P2P, Maxi Rein Rondonuwu, pada tanggal 27 April 2022 lalu. (pra)
