RADARBEKASI.ID, NEW YORK – Penembakan secara membabi buta nekat dilakukan pemuda AS di Supermarket Buffalo. Aksi yang diduga dilatarbelakangi faktor kebencian dan rasisme itu, nekat dilakukan secara Live di medsos, Sabtu (14/5).
Pemuda itu pria berusia 18 tahun bernama Payton Gendron dari Conklin, New York. Sebanyak 10 orang tewas akibat ulah brutalnya di Supermarket Buffalo.
Bukan hanya karena aksi penembakannya saja, pelaku mendadak menjadi trending, karena nekat menyiarkan aksi brutalnya secara streaming langsung di Twitch Platform. Polisi menduga aksinya dimotivasi oleh kebencian dan rasisme.
“Terjadi penembakan, dan korban yang ditembak oleh tersangka White atau kulit putih ini adalah Black atau kulit hitam,” kata para pejabat setempat.
“Ini benar-benar kejahatan,” kata Sheriff Erie County John C. Garcia seperti dilansir dari CNN, Minggu (15/5).
Ia menyebut penembakan dan direkam secara Live medsos itu sebagai kejahatan rasial bermotivasi rasisme. Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki penembakan itu sebagai kejahatan kebencian dan tindakan ekstremisme kekerasan bermotivasi rasial sesuai pernyataan Jaksa Agung AS Merrick Garland. (zar)