RADARBEKASI.ID, BEKASI – Gagal kuliah di perguruan tinggi negeri karena tak lolos berbagai seleksi tak membuat Zahra Eka Maydawanti (18) patah semangat untuk menempuh pendidikan tinggi.

Gadis berusia 18 tahun ini menjatuhkan pilihannya untuk kuliah di Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS). “Tahun ini saya resmi menjadi salah satu mahasiswa di UNKRIS. Perjalanan saya mencari perguruan tinggi ini sangat panjang,” ungkapnya.

Ia mengaku, perjuangan untuk kuliah di kampus negeri cukup panjang. Ara-begitu disapa- sudah mencoba ikut jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN), sampai seleksi mandiri.

“Perjalanan saya panjang dari SNMPTN, SBMPTN, sampai ikut jalur mandiri tapi belum beruntung untuk lolos. Tapi saya tidak menyerah, karena menurut saya pendidikan adalah hal yang utama yang harus diperjuangkan,” katanya.

Ara memiliki prinsip bahwa kesempatan tidak hanya akan hadir dalam satu kali. Namun kesempatan akan hadir jika selalu berusaha untuk bisa mendapatkan.

“Saya pikir jika kita memiliki niat yang kuat, maka kesempatan akan hadir dengan sendirinya. Akhirnya saya memutuskan untuk masuk perguruan tinggi swasta yang menurut saya bagus dan keluarga juga mendukung,” tuturnya.

Saat ini Ara yakin bahwa apa yang ia mulai kali ini akan membawanya kepada hal-hal yang positif. Dirinya juga yakin akan menjadi salah satu mahasiswa berprestasi di kampusnya.

“Aku yakin aku bisa berkembang menjadi lebih baik, aku optimis akan meraih banyak prestasi di pendidikan tinggi saat ini,” katanya. Dirinya berharap sesuatu hal yang sedang diperjuangkan bisa membuat kedua orangtuanya bangga. (dew)