RADARBEKASI.ID, BEKASI TIMUR – Belum lama ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi telah mendata ada satu anak di Kota Bekasi yang terkana gagal ginjal akut dan saat ini mendapat perawatan di RSCM.

Masalah ini menjadi perhatian DPRD Kota Bekasi. Anggota Komisi 4 DPRD Kota Bekasi, Heri Purnomo mengatakan, Pemkot Bekasi sudah siap siaga dengan kasus gagal ginjal akut ini.

“Ini perlu kita telusuri. Mungkin saja bukan hanya satu anak yang terkena gagal ginjal akut. Mungkin saja lebih dari satu,” kata Herpur sapaan akrabnya kepada Radar Bekasi usai Paripurna di Gedung DPRD Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (24/10).

Akan tetapi, lanjut dia, lebih jelasnya lagi dirinya harus memiliki data yang valid. Untuk anak Jatiasih yang terkena gagal ginjal akut itu Dinkes harus segera mengurus permasalahan tersebut.

“Kita juga Komisi 4 ada rencana mau membicarakan gagal ginjal akut. Tetapi kita terbentur dengan kegiatan lainnya,” ucapnya.

Sebab, gagal ginjal akut ini adalah permasalahan yang serius dan harus secepatnya dibahas bersama agar bisa ditangani.

Sementara, mulai hari ini Dinkes dan pihak Kepolisian sedang gencar melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke pedagang obat maupun apotek-apotek yang ada di Kota Bekasi.

“Ya kita harus ikuti arahan dari Kemenkes. Mana obat yang boleh dikonsumsi anak mana yang tidak boleh di konsumsi anak. Maka tidak hanya pemerintah saja seluruh pihak harus andil dan kita harus siap siaga mencegah gagal ginjal akut di Kota Bekasi,” tukasnya. (pay)