Berita Bekasi Nomor Satu

Ruang Inap Penuh, Pasien Bertahan di IGD

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dalam beberapa hari belakangan ini, ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi terisi penuh. Sehingga pasien yang datang harus menunggu atau bertahan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), menunggu ada ruang yang kosong.

Kondisi tersebut cukup memprihatinkan apabila ada pasien yang butuh penanganan secara insentif. Meski demikian, pihak RSUD menilai kondisi seperti ini merupakan hal yang biasa.

Seperti disampaikan warga Kampung Jagawana, Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Recila (3), dirinya harus antri untuk mendapatkan kamar rawat inap lantaran penuh, dan harus tertahan di ruang IGD agar dapat penanganan pasca operasi luka bakar yang dialaminya.

“Karena tidak dapat ruang inap, jadi masih bertahan di IGD terus. Sehingga belum ada tindakan,” ujar bibi pasien, Siti Aisyah, Senin (31/10).

Menyikapi itu, Pelaksana tugas (Plt) Dirut RSUD Kabupaten Bekasi, Arif Kurnia menjelaskan, kondisi seperti ini memang kerap terjadi di RSUD. Misalkan sekarang penuh, tapi besok sudah kosong.

Pihaknya tidak bisa memprediksi kapan penuh dan kosongnya ruang inap.

“Kalau di RSUD memang sering begitu, jadi nggak setiap hari penuh. Kadang-kadang lagi pas banyak pasiennya penuh, nanti kalau sudah ada yang keluar, kosong lagi,” tuturnya.

Menurut Arif, kondisi tersebut sudah terjadi sejak beberapa hari belakangan ini. Dimana jumlah ruang rawat inap sekitar 200, terdiri dari beberapa ruangan, seperti penyakit dalam, ruang bedah, ruang anak, ruang paru.

“Ruang inap RSUD ini terdiri dari beberapa ruangan, penyakit dalam, ruang bedah, ruang anak, ruang paru. Dan ada beberapa ruang inap yang tidak disatukan, karena penyakitnya beragam,” ucapnya.

Solusi jangka pendek, pihaknya akan mengoptimalkan ruang-ruang yang ada. Sementara untuk jangka panjangnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan menambah ruang inap.

“Memang rencananya akan ada penambahan ruang inap dan perawatan. Namun langkah awal, terlebih dahulu dilakukan pembebasan lahan,” terang Arif. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin