RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pengerjaan saluran Sasak Bule sampai Kali Bancong di Jalan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi, semrawut dan membahayakan pengguna jalan. Dinas Bina Marga Sumber Daya Alam (DBMSDA) berjanji menegur kontraktor pelaksana proyek tersebut.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) DBMSDA Kota Bekasi, Anjar Budiono mengakui, pengerjaan rehabilitasi saluran di pinggir jalan pasti semrawut dan berantakan.

“Kondisi semrawut, berantakan, macet dan sebagainya pasti muncul,” ungkap Anjar kepada Radar Bekasi, Rabu (28/12/2022).

Dia mengklaim, pelaksanaan proyek itu telah membuat penghalang dengan seng maupun tali pengaman. Namun, dia menduga penghalang itu kini sudah hilang karena tertendang pengguna jalan.

“Karena, yang namanya jalan raya padat kendaraan. Ada saja yang tersangkut dan ketendang. Sehingga hilang dari tempatnya semula,” klaimnya.

Pantauan Radarbekasi.id di lokasi, papan penghalang atau pembatas antara proyek dan jalan raya kini tidak ada. Justru tampak banyak tumpukan tanah bekas galian yang tidak dirapikan kembali. Dan berpotensi bikin celaka pengguna jalan di sekitar disebabkan tanah licin karena musim hujan saat ini.

Anjar mengaku pihaknya sudah melakukan teguran kepada pelaksana proyek tersebut.

“Saya akan ingatkan lagi pelaksanaannya kalau tidak ada pengamannya. Kita akan kontrol juga ke lokasi,” ungkapnya. (pay)