Berita Bekasi Nomor Satu

Indonesia Lolos Semifinal AFF 2022, PSSI Siapkan Kuota Tiket di Stadion Utama Gelora Bung Karno

Supporter Timnas Indonesia menunjukan Poster untuk mengusut tragedi Kanjuruhan pada laga Indonesia melawan Thailand dipentysihan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (29/12/2022). Foto HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Indonesia berhasil lolos ke semifinal Piala AFF 2022 usai mengalahkan Filipina dengan skor 1-2, Senin (2/1/2023) malam.

Setelah Indonesia mengalahkan Filipina, PSSI langsung bergerak cepat menyiapkan pertandingan semifinal Piala AFF 2022.

Waktu yang dimiliki PSSI untuk bersiap tidak banyak. Sebab, Indonesia lebih dulu menjadi tuan rumah semifinal leg pertama. Pertandingan itu akan dimainkan pada 6 Januari di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Leg kedua akan dilangsungkan pada 9 Januari di kandang lawan.

BACA JUGA: Tekuk Filipina 1-2, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF 2022

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengungkapkan, salah satu persiapan yang dilakukan adalah menentukan kuota tiket penonton.

Saat Indonesia menjamu Kamboja, PSSI menyiapkan 25 ribu lembar tiket. Lalu, saat menjamu Thailand, kuota tiket ditambah menjadi 50 ribu lembar.

”Untuk kuota penonton pada semifinal leg pertama nanti, kami baru akan berkoordinasi dengan Polri besok (hari ini, Red),” ujar Yunus kepada Jawa Pos melalui pesan singkat tadi malam.

Berapa pun kuota penonton yang diizinkan kepolisian, pria asal Gorontalo itu berharap suporter Indonesia bisa belajar dari sikap tidak sportif kepada tim nasional Thailand.

Saat itu bus yang ditumpangi penggawa timnas Thailand mengalami pecah kaca setelah diserang oknum suporter. Imbauan itu diberikan karena sangat mungkin Indonesia bertemu Vietnam di semifinal.

”Saat ini pun PSSI masih menunggu sanksi dari AFF akibat pelemparan terhadap bus tim Thailand. Jadi, dewasa lah dalam mendukung timnas. Apalagi, setelah pertandingan leg pertama, kami akan away ke Vietnam,” tegas mantan ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Timur itu. (jpc)