RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebuah rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang merekam detik-detik korban sebelum dibunuh dan dicor di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Dalam rekaman CCTV berdurasi 1 menit 24 detik itu, terlihat 2 perempuan berboncengan sepeda motor memasuki gang yang diduga menuju kediaman pelaku di Kavling Nusantara, Jalan Nusantara Raya, RT 011/ 0222, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Kedua perempuan berjilbab berboncengan sepeda motor itu, kemudian berhenti di salah satu rumah warga dan masuk ke dalam.
Sebelumnya, sudah ada satu sepeda motor di depan kediaman terduga pelaku. Seorang pria kemudian menuntut sepeda motornya dan masuk ke dalam rumah. Sementara, motor korban berada di luar pagar rumah.
Selasa (28/2/2023) pagi kemudian, warga sekitar digemparkan dengan penemuan jasad korban yang ditimbun dan dicor di bawah tangga rumah warga.
Ketua RT 11 Purwo Darmanto mengatakan, suami korban datang mencari istrinya berdasarkan pelacakan Global Positioning System (GPS) ponsel.
BACA JUGA: Dua Korban Pembunuhan yang Dicor di Harapan Jaya Bekasi Utara, Pamit ke Suami Ikut Pengajian
“Awalnya, suami korban datang, katanya cari di GPS terakhir titiknya ada di sini,” ungkap Purwo, saat ditemui di lokasi, Senin (28/2/2023).
Dari informasi tersebut, Purwo menjelaskan saat itu pihak suami korban berkoordinasi dengan Bimaspol melakukan pencarian melalui Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi.
Berdasarkan GPS itu, imbuh Purwo, didapat rekaman CCTV terlihat korban bernama HP (38) dan Y (45) masuk ke dalam salah satu rumah yang dihuni oleh P.
BACA JUGA: Gempar, Perempuan Ini Dibunuh dan Jasadnya Dicor di Harapan Jaya Bekasi Utara
“Untuk meyakinkan ada ibu dua orang masuk sini, kita mengecek CCTV lingkungan. Dalam rekaman CCTV kelihatan hari Minggu 26 Februari masuk ke TKP jam 17.02 WIB,” lanjut Purwo.
Setelah yakin, korban yang dicari berada di dalam rumah tersebut, warga bersama Bimaspol dan suami korban mendobrak pintu rumah, lantaran tidak ada respon saat diketuk dari luar.
Ketika pintu berhasil dibuka, di dalam ditemukan terduga pelaku berinisial P ditemukan dalam kondisi bersimbah darah yang terdapat luka sayatan, tepat di nadi yang sengaja dilakukan untuk mengakhiri hidupnya.
“Itu ditemukan ada di kamar tengah, saudara P yang ngontrak sudah berlumuran darah,” ujar Purwo.
Purwo melanjutkan ceritanya, P sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong.
Setelah itu, sambung Purwo, warga curiga dengan kondisi lantai tepat di bawah tangga terdapat gundukan semen coran yang memanjang.
BACA JUGA: Gempar! Mayat Dibungkus Plastik Hitam Dibuang ke Kolong Tol Becakayu
Dua wanita yang sebelumnya dicari tidak terlihat, kecurigaan warga lalu tertuju pada gundukan semen coran yang diduga lokasi korban ditutup coran semen oleh pelaku.
“Posisinya tangga itu buat naik untuk jemuran atau apa. Ada tangga di bawahnya itu, nah di bawah tangga itu ada gunduk gundukan, coran,” tegas dia. (rez)