Berita Bekasi Nomor Satu
Hukum  

Mario Dandy dan Shane Dipindah dari Jaksel ke Rutan Polda Metro Jaya

Mario Dandy Satrio alias MDS. (Sabik Aji Taufan/JawaPosc.com)

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Polda Metro Jaya memindahkan tersangka penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20), dan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan (19), dari rumah tahanan (rutan) Polres Jakarta Selatan ke Polda Metro Jaya.

“Untuk perpindahan rutan tahanan dari Polres Jaksel ke Polda Metro Jaya terhadap M dan S sudah dilaksanakan terhitung Jumat (3/3/2023) lalu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui di Jakarta, Senin (6/3/2023).

Trunoyudo menjelaskan proses pemindahan tahanan tersebut dilakukan karena penyidikan kasusnya kini sudah ditangani oleh Polda Metro Jaya.

BACA JUGA: Perempuan Ini Tabrakkan Diri ke KA Matarmaja Dekat Stasiun Bekasi

“Saat ini proses terus berjalan, tentunya penyidik konsentrasi untuk memberikan penyidikan ini secara profesional dan sesuai prosedur,” ucapnya.

Sebelumnya Polda Metro Jaya mulai Kamis (2/3/2023) mengambilalih penanganan kasus penganiayaan di Pesanggrahan dengan korban David Ozora (17) oleh tersangka Mario Dandy Satriyo (20), dan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan (19), yang semula ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.

“Dalam rangka untuk optimalisasi pelaksanaan penyidikan dan efisiensi dari penyidikan ini. Hari ini kami tarik ke Polda Metro Jaya,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi di Jakarta.

BACA JUGA: Gempar, Perempuan Ini Dibunuh dan Jasadnya Dicor di Harapan Jaya Bekasi Utara

Hengki menjelaskan, kasus tersebut diambilalih dengan alasan untuk mempermudah proses penyidikan. “Sebab, pengusutan kasus tersebut memerlukan langkah kolaborasi dengan stakeholder (pemangku kepentingan) terkait,” katanya.

Polres Metro Jakarta Selatan menangani kasus Mario Dandy yang merupakan anak pejabat pajak ini sejak Rabu (22/2/2023) karena melakukan penganiayaan terhadap David di kawasan Ulujami, Pesanggrahan.

Setelah Mario Dandy menjadi tersangka, berikutnya Shane juga telah ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat (24/2). MDS dijerat dengan Pasal 354 KUHP ayat 1, subsider Pasal 354 ayat 1 KUHP, subsider 353 ayat 2 KUHP, subsider 351 ayat 2 KUHP.

BACA JUGA: Perempuan Pengusaha Ayam Goreng di Sukakarya Ditemukan Tewas, Anaknya Usia 1,5 Tahun Hilang, Dua Karyawannya Kabur

Selain itu, penyidik juga menjerat pelaku dengan Pasal 76c juncto 80 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara itu. Sedangkan S dijerat Pasal 355 ayat 1 juncto Pasal 56 KUHP, subsider 354 ayat 1 juncto 56 KUHP, subsider Pasal 353 ayat 2 juncto 56 KUHP, subsider Pasal 351 ayat 2 junto 56 KUHP. (jpc)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin