RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat Jawa Barat meradang mendapati hasil survei Litbang Kompas teranyar yang menyatakan partai mereka diprediksi tak lolos parliamentary threshold (PT) atau ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.
Menurut hitung-hitungan Ketua DPW Partai Ummat Jawa Barat, Daris, dari sebelas Daerah Pemilihan (Dapil) di Jawa Barat, pihaknya meyakini mampu meraih hasil maksimal di enam dapil.
“Kalau target se-Jawa Barat sebelas kursi DPR RI, dari sebelas Dapil yang ada. Tapi kalau melihat fakta Caleg-Calegnya, saya optimis enam Dapil insya Allah ngisi (mendapat kursi DPR RI). Seperti Dapil Jabar 10, Jabar 1, dan beberapa lainnya,” ujar Daris kepada Radar Bekasi, belum lama ini.
BACA JUGA: Roda Konsolidasi Partai Ummat Mulai Berputar
Litbang Kompas merilis hasil survei yang mencatat sejumlah partai tidak lolos ke parlemen di Pemilu 2024, dengan elektabilitas yang terekam pada periode Agustus 2023. Salah satu yang kemungkinan tidak lolos parliamentary threshold empat persen, yakni Partai Ummat. Dimana, partai besutan Amien Rais ini diprediksi hanya memperoleh suara di bawah satu persen.
Survei Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka yang diselenggarakan pada 27 Juli-7 Agustus 2023 dengan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Margin of error survei lebih kurang 2,65 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Daris mengatakan, partainya kerap disebut tidak akan lolos parliamentary threshold empat persen hanya karena merupakan pendatang baru pada Pemilu 2024.
“Itu sah-sah saja. Tapi kalau secara proses, insya Allah kita optimis. Karena untuk di Jawa Barat bagus-bagus,” ungkapnya. (pra)
