RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemkot Bekasi akhirnya menemukan perusahaan terduga pemilik fiber optic yang hampir merenggut nyawa mahasiswa di Jalan Candrabhaga, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara.
Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Idi Susanto mengungkapkan, kabel fiber optic yang menjerat leher mahasiswa di Jalan Candrabhaga itu diduga milik perusahaan BUMN
“Setelah kita panggil semua operator. Ternyata kabel yang menjerat leher mahasiswa di Bekasi Utara pemiliknya adalah Telkom. Dan mereka akan bertanggungjawab,” ungkap Idi saat dihubungi Radarbekasi.id, Rabu (24/1/2024).
BACA JUGA: Polisi Selidiki Kabel Fiber Optic Penjerat Leher Mahasiswa di Bekasi
“Kita juga ngarahin pihak Telkom menyambangi rumah korban dan memberikan santunan kepada korban,” ujarnya.
Mencegah kasus serupa terulang di Kota Bekasi, Idi menyatakan, ke depannya DBMSDA akan memberikan surat edaran kepada para pemilik atau operator kabel fiber optic untuk saling dan masing-masing menjaga properti mereka. Sesuai dengan ketentuan, apabila ada kejadian yang nantinya seperti itu. Itu adalah tanggungjawab pemilik kabel fiber optic.
“Pasti mereka harus tanggung jawab ya. Karena itu adalah milik dia (operator kabel fiber optic) jadi mereka yang tanggungjawab,” jelasnya.
BACA JUGA: Mahasiswa Bekasi Korban Terjerat Fiber Optic di Jalan Candrabhaga, Akhirnya Lapor Polisi
Sementara, hingga saat ini masih banyak kabel fiber optic yang terlihat bergelantungan di sejumlah wilayah di Kota Bekasi. Pihaknya akan memastikan untuk para operator agar merapikan.
“Kita sudah arahkan kabel turun semua. Karena anggarannya tinggi dan besar sehingga bertahan. Intinya kasus ini operator harus tanggungjawab,” tukasnya. (pay)
