RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi harus gigit jari. Itu setelah rencana program lanjutan revitalisasi Hutan Kota Bina Bangsa (hutan kota) tidak bisa terealisasi tahun ini. Itu setelah Pemprov Jabar tak kunjung memberikan sinyal pencairan anggaran untuk mendanai fasilitas publik ini.
“Untuk saat ini belum ada informasi lanjutan, sepertinya kita harus menunggu giliran,” kata Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (TLPKLH) pada DLH Kota Bekasi, Disa Uniflora kepada Radar Bekasi, Kamis (29/2).
Sebelumnya, DLH menargetkan revitalisasi lanjutan dapat dilaksanakan tahun ini untuk melengkapi sejumlah fasilitas di Hutan Kota. Seperti perbaikan musala, toilet pengunjung, penerangan jalan, pagar serta pembenahan di area plaza.
BACA JUGA: Revitalisasi Rampung, Hutan Kota Kian Cantik
“Sepertinya belum di 2024 mungkin berbagi giliran dengan kota atau kabupaten lain,” ucapnya.
Diketahui, pada Juli 2023, DLH merampungkan revitalisasi pertama Hutan Kota Bina Bangsa. DLH mampu memperbaiki dan mengadakan sejumlah fasilitas publik dalam revitalisasi tersebut, yakni sarana toilet, penerangan taman, menara tinjau, jogging track, floor deck, area kuliner, outdoor gym, taman santai, tempat bermain anak dan musala.
Dengan tak adanya revitalisasi untuk tahun ini, Disa berharap masyarakat Kota Bekasi dapat turut serta menjaga dan merawat fasilitas yang saat ini ada di hutan kota.
“Masyarakat bisa menggunakan fasilitas yang ada dengan baik, tentu dengan sama-sama merawat dan tidak merusak” pungkasnya.(dew)
