RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 921 petugas gabungan TNI, Polri, unsur Pemerintah Kabupaten Bekasi, serta stakeholder terkait akan diterjunkan dalam Operasi Ketupat Jaya 2024 yang mulai dilaksanakan pada 4 April hingga 16 April mendatang.
Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan; bersama Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi; dan Dandim 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol Inf Danang W, memeriksa langsung kesiapan personel dan logistik dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Jaya 2024, yang dilaksanakan di Plaza Pemkab Bekasi Cikarang Pusat, Rabu (3/4).
“Apel ini dalam rangka memeriksa kesiapan personel dan peralatan logistik seluruhnya agar mulai besok 4 April pukul 00.00 semua mulai bergerak di pos masing-masing,” jelas Pj Bupati Bekasi.
Sebagaimana diketahui, pada 2024 ini diperkirakan akan terjadi peningkatan pergerakan masyarakat yang melakukan mudik sebanyak 56,4 persen dibandingkan 2023.
Oleh sebab itu, Pemkab Bekasi tidak hanya mempersiapkan personel beserta logistik di Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) saja, tetapi juga menyelesaikan pekerjaan jalan dan Penerangan Jalan Umum (PJU) agar masyarakat merasa nyaman melintasi jalur mudik.
“Jalan ada yang sudah selesai, ada yang masih pelaksanaan tahap penyelesaiannya, demikian juga PJU. Mudah-mudahan terkejar sebelum hari H,” tuturnya.
Bagi masyarakat yang akan melakukan mudik, ia menghimbau agar selalu memeriksa kelayakan kendaraan yang digunakan, memastikan keamanan rumah yang ditinggalkan, serta menjaga kesehatan selama perjalanan untuk meminimalisir terjadinya masalah keamanan, kenyamanan, dan keselamatan.
BACA JUGA: Turunkan 900 Pasukan, Siagakan 5 Ribu Pos
Ia juga berpesan agar masyarakat dapat memanfaatkan pos-pos pelayanan yang telah disediakan apabila di tengah perjalanan mengalami kendala atau kelelahan.
“Tentunya kendaraan harus betul-betul di cek kelayakannya, rumah yang ditinggalkan agar dititip pengurus RT, RW, dan satuan pengamanan setempat, dan yang paling penting jaga kesehatan agar tidak kerepotan di perjalanan. Manfaatkan posko-posko pelayanan kami,” pesannya.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, menjelaskan bahwa terdapat total 10 Pospam dan Posyan yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi, dengan rincian 5 titik berada di jalur Pantura, 2 titik di jalur Kalimalang, dan 3 titik di pintu gerbang tol Jakarta-Cikampek wilayah Kabupaten Bekasi. Adapun Pospam dan Posyan tersebut dapat digunakan bagi masyarakat untuk beristirahat, diisi dengan beberapa tenant yang akan akan mendukung kenyamanan selama transit.
“Untuk fasilitas bagi masyarakat sudah disiapkan terutama di pos Gedung Juang 45 yang akan dipusatkan Pos Terpadu oleh seluruh stakeholder dan beberapa tenant untuk mendukung kenyamanan masyarakat yang akan transit,” jelasnya.
BACA JUGA: Pj Bupati Bekasi Pastikan Pasokan Pangan Aman Jelang Lebaran
Apabila nantinya terjadi kemacetan, pihaknya telah menyiapkan tim urai kemacetan dengan menggunakan kendaraan roda dua untuk beberapa titik rawan kemacetan di Pantura dan Kalimalang yang juga berkoordinasi dengan unsur Pemkab Bekasi.
“Dari Polri dan TNI kami bergabung menggunakan roda dua nanti untuk tim urai kemacetan. Nanti disiapkan di beberapa titik di Pantura dan Kalimalang, kemudian kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Setelah dilaksanakan apel, turut dilakukan simbolis pemberian paket sembako Baksos Ramadan Presisi Polres Metro Bekasi kepada 35 masyarakat dari berbagai wilayah.
Turut hadir pada kegiatan tersebut unsur Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Bekasi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, pimpinan Jasa Marga wilayah Kabupaten Bekasi, serta jajaran Polres Metro Bekasi dan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi.(and/adv)
