RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kecelakaan maut bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang Km 370 pada Kamis (11/4/2024) menyisakan duka yang begitu mendalam, dikutip dari Jawa Pos.com (Grup Radar Bekasi).

Bus dari Bekasi tujuan Jawa Timur yang mengangkut 36 orang termasuk sopir dan kernet itu gagal mengantar seluruh penumpang dengan selamat. Malah membuat delapan orang meninggal.

Dari semua korban tersebut, salah satu kisah menyedihkan menimpa bocah berusia satu tahun bernama Ibrohim Kafa Madkakya. Akibat kecelakaan maut ini, dia harus menjadi anak yatim piatu.

Ibrohim diketahui menumpang bus ini bersama kedua orang tuanya, Aris Riski (29), dan Anisa (29). Mereka adalah keluarga dari Kampung Rawa Sapi RT 4 RW 10 Jalan Karya Bakti 1 Nomor 114 Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.

Di dalam bus tersebut, Aris duduk di kursi 4A, sedangkan Anisa di sampingnya. Ibrohim diperkirakan duduk dalam pangkuan kedua orang tuanya, karena tidak dibelikan tiket sendiri.

Kecelakaan maut pun terjadi setelah bus memasuki Km 370. Sopir mengantuk hingga bus terperosok ke dalam parit sampai 200 meter.

Aris pun meninggal di tempat. Sedangkan Anisa mengalami luka berat. Dia kemudian dilarikan ke RSI Muhammadiyah, namun nyawanya tetap tidak tertolong setelah beberapa hari menjalani perawatan sejak kecelakaan terjadi Kamis (11/4/2024).

Keluarga ini menyisakan Ibrohim seorang diri. Ibrohim hanya mengalami luka ringan berupa memar di kepala. Kini dia masih dirawat di RSI Muhammadiyah Weleri.

BACA JUGA: Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah Bertambah Satu, Ibu Muda Asal Bekasi  

“(Ibrohim) yang merupakan putra dari almarhum (Anisa) yang baru saja meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Stefanus Bayu Satake Setianto saat dikonfirmasi, Minggu (14/4/2024).

Jenazah Anisa rencananya akan dibawa ke rumah duka di Kampung Rawa Sapi untuk dimakamkan.

“Polres Batang melaksanakan pendampingan, membanti koordinasi dan mempersiapkan pengawalam hingga rumah duka,” pungkas Satake. (jpc)