Berita Bekasi Nomor Satu

Viral Aturan Seragam Sekolah Baru Berlaku Setelah Lebaran, Begini Penjelasan Kemendikbudristek

LAYANI PEMBELI: Memasuki tahun ajaran baru, pedagang seragam sekolah melayani pembeli, di Pasar Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (4/7). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Viral mengenai pemberitaan mengenai aturan seragam sekolah baru yang berlaku setelah Lebaran.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akhirnya menanggapi pemberitaan yang beredar mengenai perubahan seragam sekolah tersebut.

Dalam unggahannya di akun Instagram resmi @kemdikbud.ri, Kemendikbudristek menegaskan bahwa pemberitaan yang beredar tersebut tidak benar.

“#SahabatDikbud, menanggapi pemberitaan yang beredar mengenai perubahan seragam sekolah yang berlaku setelah Lebaran, kami sampaikan jika hal tersebut Tidak Benar,” tulisnya dikutip Radarbekasi.id, Senin (15/4/2024).

Sampai saat ini, ditegaskan, tidak aturan baru mengenai seragam sekolah. Penggunaan seragam sekolah masih merujuk pada Permendikbudristek No 50 Tahun 2022 tentang Pakaian Seragam Sekolah Jenjang Pendidikan Dasar hingga Menengah.

“Tidak ada perubahan aturan mengenai seragam sekolah. Semua masih merujuk pada Permendikbudristek No 50 Tahun 2022, sehingga tidak ada aturan yang mengharuskan siswa membeli seragam baru pada 2024,” jelasnya.

Berikut poin aturannya dalam Permendikbud Nomor 50 Tahun 2022. 

Jenis dan Model Seragam Sekolah

Pasal 3 

1. Jenis pakaian seragam Sekolah terdiri atas:

1.  Pakaian Seragam Nasional; dan

2. Pakaian Seragam Pramuka.

2. Selain pakaian seragam Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekolah dapat mengatur Pakaian Seragam Khas Sekolah bagi Peserta Didik.

Pasal 4

Selain pakaian seragam Sekolah dan Pakaian Seragam Khas Sekolah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya dapat mengatur pengenaan pakaian adat bagi Peserta Didik pada Sekolah.

Pasal 5

1. Model dan warna Pakaian Seragam Nasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a sebagai berikut:

1. Peserta Didik SD/SDLB berupa atasan                    kemeja berwarna putih dan bawahan                    celana atau rok berwarna merah hati;

2. Peserta Didik SMP/SMPLB berupa                          atasan kemeja berwarna putih dan                        bawahan celana atau rok berwarna biru              tua; dan

3. Peserta Didik SMA/SMALB/SMK/SMKLB                 berupa atasan  kemeja berwarna putih                 dan celana atau rok berwarna abu-abu.

2. Model dan warna Pakaian Seragam Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini

Pasal 8

Model dan warna Pakaian Seragam Khas Sekolah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) ditetapkan Sekolah dengan memperhatikan hak setiap Peserta Didik untuk menjalankan agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai keyakinannya.

Pasal 9

Model dan warna pakaian adat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ditetapkan Pemerintah Daerah dengan memperhatikan hak setiap Peserta Didik untuk menjalankan agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai keyakinannya.

Jadwal Pemakaian Seragam Sekolah

Pasal 10

1. Pakaian Seragam Nasional digunakan Peserta Didik paling sedikit setiap hari Senin dan Kamis serta pada hari pelaksanaan upacara bendera.

2. Pakaian Seragam Pramuka dan Pakaian Seragam Khas Sekolah digunakan Peserta Didik pada hari yang telah ditetapkan oleh masing-masing Sekolah.

3. Pakaian adat digunakan Peserta Didik pada hari atau acara adat tertentu.

Pasal 11

1. Penggunaan Pakaian Seragam Nasional pada hari pelaksanaan upacara bendera harus dilengkapi dengan atribut.

2. Atribut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa:

1. topi pet dan dasi sesuai warna Pakaian                 Seragam Nasional masing-masing jenjang             Sekolah; dan

2. bagian depan topi menggunakan logo                    Tut  Wuri Handayani. (oke)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin