RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi mengusulkan dua nama menghadapi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akhir 2024 nanti. Kedua nama itu diantaranya calon legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) terpilih, Cucu Sugiarti, serta Faizal Hafan Farid, yang notabennya sekarang sudah mengemban jabatan sebagai wakil rakyat di tingkat provinsi.
Diketahui, Cucu Sugiarti merupakan istri mantan Bupati Bekasi periode 2007-2012, Sa’duddin (Alm). Cucu juga berhasil meraih suara tertinggi di pemilihan legislatif (Pileg) DPRD Provinsi Jawa Barat 2024 kemarin, dengan mengumpulkan 81.090 suara.
Keberhasilan itu yang membuat DPD PKS Kabupaten Bekasi mengusulkan namanya ke DPW PKS Jawa Barat untuk diserahkan ke DPP. Selain Cucu Sugiarti, DPD PKS juga mengusulkan nama Faizal Hafan Farid. Partai yang dominan dengan warna orange ini mengerucutkan dua nama untuk disokong maju di Pilkada.
Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustafa mengatakan, partainya sudah mengadakan survei internal dan hasilnya ada lima nama seperti yang disampaikan sebelumnya. Kelima nama yang sempat mencuat diantaranya, Faizal Hafan, Budi Muhammad Mustafa, Uryan Riana, Mohamad Nuh, dan Ayub Rohadi. Namun setelah komunikasi dengan pimpinan di tingkat provinsi, kata Budi, diminta mengusulkan dua nama.
Akhirnya, Budi yang merupakan Caleg Dapil II Kabupaten Bekasi terpilih ini menyampaikan, berdasarkan hasil Pileg 2024 kemarin muncul dua nama dengan perolehan suara terbesar di tingkat provinsi, yakni Cucu Sugiarti dan Faizal Hafan Farid, yang kemudian diusulkan ke DPW. Dengan begitu, kelima nama yang sempat mencuat sebelumnya otomatis menghilang.
“Ternyata hasil Pilegnya dua nama terbesar kemarin di provinsi, Bu Cucu 81 ribu dan Pak Faisal 44 ribu, kandidat yang lainnya ternyata kecil. Sehingga tidak ada alasan untuk kami di DPD, untuk tidak mengusung beliau berdua. Lima nama yang sebelumnya mencuat sudah nggak ada, karena sudah fix di dua nama ini,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Minggu (28/4/2024).
Setelah kedua nama diusulkan ke DPW PKS Jawa Barat, dan diadakan rapat bersama untuk membahasnya, dirinya menuturkan, diperintahkan untuk membranding. Selain itu melakukan komunikasi dengan semua stakeholder, baik partai politik maupun calon-calon yang nama-namanya sudah muncul.
BACA JUGA: PKS Terbuka untuk Berkoalisi dengan Semua Partai Hadapi Pilkada Kabupaten Bekasi
Berdasarkan pandangannya, kedua nama yang diusulkan mempunyai kelebihan masing-masing. Seperti sosok Cucu Sugiarti, terbukti masih melekat di masyarakat sebagai istri atau ibu Bupati Bekasi selama lima tahun. Sedangkan Faizal Hafan Farid anggota dewan berpengalaman, pernah menjadi anggota dewan di Kabupaten Bekasi dan sekarang di Provinsi Jawa Barat. “Insya Allah kedua nama ini punya kelebihan masing-masing. Keputusan akhir seperti apa, nanti kita lihat, karena dua nama ini sudah dikirim ke DPP,” ungkapnya.
Sejauh ini Budi mengaku, komunikasi dengan lintas partai sudah berjalan, mulai dari Gerindra, PKB, Demokrat, Golkar, termasuk Partai Buruh. Sementara untuk beberapa partai yang belum ditemui, dirinya berencana akan segera mendatangi.
Dalam komunikasi tersebut, dirinya membawa dua nama yang diusulkan ke DPP untuk mencari kecocokan, agar ketika berkoalisi mengarungi pertarungan di Pilkada Bekasi bisa saling melengkapi dan akhirnya berhasil merebut posisi orang nomor satu di Kabupaten Bekasi. Sedangkan untuk posisi, partainya tak mau memaksakan berada di B1 (Bupati). Misalkan perkembangan politik mengharuskan partainya di posisi B2 (Wakil Bupati), partainya tidak masalah.
“Itu dinamis, keinginan kita ingin B1. Tapi perlu komunikasi dengan partai lain, karena kita hanya tujuh kursi sekarang. Kita juga harus tetap legowo, kalau memang ternyata ada yang membuat kita turun ke B2. Kita lihat perkembangan kedepannya, yang jelas kita harus mengusung,” katanya. (pra)
