RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga perumahan Sapta Taruna IV, RT 001 RW 006 Kelurahan Sumurbatu, Bantargebang, Kota Bekasi menggelar Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H/2024 di Lapangan Fasos Fasum setempat, Sabtu (4/5/2024) malam.
Tampak hadir, Ketua Ketua RT 001 RW 006, Endro Siswanto, didampingi Sekretaris Ahmad Ganjar, Bendahara Supriyadi, serta tokoh masyarakat Sriwiyono, Guntoyo, Sutarto, Herman (Bendahara LPM Kelurahan Sumurbatu), dan turut mensupport Camp18.
Halal Bihalal itu diisi ceramah agama Islam oleh Imam Besar Masjid Jami’ Al Barkah Perumahan Sapta Taruna IV, Sumurbatu, Ustad Achmad Zaeni Fadholi.
BACA JUGA: Hari Pertama Usai Cuti Bersama Idul Fitri 2024, ASN Pemkot Bekasi Halal Bihalal
Dalam ceramahnya mengingatkan tentang hikmah Idul Fitri, salah satunya adalah agar seluruh warga berlapang dada untuk saling maaf memaafkan.
Dalam ajaran agama Islam, kata Ustadz Achmad Zaeni Fadholi, melarang umat muslim untuk marah, memutus hubungan, saling membenci, hingga tidak bertegur sapa dengan saudara sesama muslim selama lebih dari tiga hari.
Hal ini bersumber dari Sabda Rasulullah SAW yang dalam haditsnya, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih Sunan Abu Dawud.
BACA JUGA: Halal Bihalal Setiap Waktu
Rasulullah SAW bersabda, ganjaran bagi pelakunya adalah neraka bagi mereka yang berseteru.
لا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَن يَهْحُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثٍ، فَمَنْ هَجَرَ فَوْقَ ثَلَاثٍ فَمَات دَخَلَ النَّار
Artinya: “Tidak halal bagi seorang muslim untuk tidak bertegur sapa pada saudaranya lebih dari tiga hari lalu meninggal dunia maka ia akan masuk ke dalam neraka.” (HR Abu Dawud)
Selain itu, juga pentingnya berlapang dada memaafkan saudaranya juga dijelaskan pada Al-Qur’an surat Al-Thaghabun [64] : 14
“Apabila kamu memaafkan, dan melapangkan dada serta melindungi, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha penyayang ( QS Al-Thaghabun [64] : 14 ).
Hendaklah mereka memaafkan dan melapangkan dada! Apakah kamu tidak ingin diampuni oleh Allah? ( QS Al-Nur [24] : 22)
Maafkanlah mereka dan lapangkan dada. Sesungguhnya Allah senang kepada orang-orang yang berbuat kebajikan (terhadap yang melakukan kesalahan kepadanya) ( QS Al-Ma-idah [5] : l3 (*/pms)
