RADARBEKASI.ID, BEKASI – Suasana kantor DPRD Kota Bekasi, Rabu (8/5/2024) riuh rendah oleh kedatangan ratusan Pekerja Harian Lepas (PHL) Kali Asem. Ratusan PHL ini sengaja datang untuk mengadukan nasibnya ke DPRD karena tak kunjung mendapatkan gaji selama empat bulan.
“Mengadukan gaji kami yang lima bulan belum dibayarkan,” kata salah satu PHL, Atang (45).
Atang dan seluruh koleganya mengaku hampir putus asa dengan kondisi ini. Sebab hingga saat ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) hingga Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad tak kunjung memberikan solusi kongkret.
“Kami akan terus memperjuangkan, karena itu berkaitan dengan hak anak-anak PHL yang 250 orang tersebut,” tambahnya.
Sementara, Ketua Aliansi Masyarakat Bantargebang, Demak menyampaikan bahwa sudah dua tahun terakhir PHL bekerja membersihkan sampah di sepanjang Kali Asem.
Namun, baru kali ini gaji tidak dibayarkan hingga empat bulan lamanya. Ia meminta Pemkot Bekasi segera membayarkan gaji ratusan PHL tersebut.
BACA JUGA: Nasib Pekerja Harian Lepas Kali Asem Kian Buram
“Seharusnya sebagai pimpinan masyarakat Kota Bekasi yang ditunjuk presiden, seharusnya lebih all out. Jadi saya sih ingin pak Pj melihat ini dari unsur kemanusiaan,” ungkapnya.
Ia mengingatkan bahwa ratusan PHL Kali Asem membutuhkan gaji mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terlebih saat gaji belum juga diterima pada momentum hari raya beberapa waktu lalu.
“Ini anak-anak kalau nggak kerja, terus nyari kerja dimana?, kan kasian,” tambahnya.
Selain bertemu dengan sejumlah pejabat di Pemkot Bekasi, ratusan PHL ini sebelumnya telah berupaya untuk segera mendapatkan hak mereka diantaranya dengan aksi menutup akses TPA Sumur Batu. Upaya-upaya tersebut hingga saat ini belum membuahkan hasil. (sur)
