RADARBEKASI.ID, SEMARANG– Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan terkejut dengan melejitnya harga bawang di Pasar Karangayu Kota Semarang. Zulhas juga mempertanyakan alasan tingginya harga bawang merah yang berkisar di harga Rp 40-45 ribu per kilogram itu.
“Biasanya di Semarang itu kalau bawang lebih murah. Kemarin kami di Cilegon itu bawang Rp 35 ribu – Rp 40 ribu, makanya saya tanya tadi bawangnya dari mana,” kata Zulhas saat tengah memantau stok dan harga bahan pokok di Pasar Karangayu, Kota Semarang, Jawa Tengah, yang dikutip di JPNN.com Sabtu (8/6).
Meski bawang mahal, Zulhas menyatakan harga tersebut masih di bawah nominal yang ditetapkan pemerintah, yakni maksimal Rp 60 ribu per kilogram. Dia menyebut untuk harga telur dan daging ayam masih relatif stabil, bahkan masih dibilang murah. Dia juga memastikan harga-harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kota Semarang aman untuk menghadapi Iduladha.
BACA JUGA:Blusukan Lagi ke Pasar, Mendag Zulhas Pastikan Harga Migor Stabil 2 Minggu Lagi
“Ayam di sini mungkin banyak sentra peternak, jadi murah. Kalau Rp 35 ribu per kilogram itu peternak tidak rugi,” katanya.
“Di sini beras stabil, persiapan untuk Lebaran Iduladha semua sembako, ayam, daging telur, apa pun semua lengkap harga stabil,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan harga-harga bahan pokok di Ibu Kota Jateng masih stabil. Wanita yang akrab disapa Mba Ita itu mengaku sudah meminta kepada dinas terkait untuk memastikan stok bahan pokok masih di bawah harga eceran tertinggi (HET) sampai Iduladha.
BACA JUGA:Bawang Merah Melejit, Pedagang Menjerit
Namun, saat ini dia menyebut harga bawang merah dan bawang putih yang masih fluktuatif. Menurutnya, hal itu disebabkan karena permintaan yang banyak.
“Kami akan terus pantau untuk harga-harga, stok yang memang diperlukan untuk Iduladha terutama bawang merah dan cabai,” ujarnya.
Sebelum melakukan pengecekan, Zulhas bersama Mbak Ita dan sejumlah kader Partai Amanat Nasional (PAN) membagikan ratusan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) kepada pedagang dan warga sekitar. (ce1)