Berita Bekasi Nomor Satu

Seorang Pelajar Tewas akibat Tawuran, Polisi Buru Pelaku

ILUSTRASI: Korban tewas. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI Pelajar kelas VIII SMPN 1 Cabangbungin inisial F (14) tewas diduga akibat terlibat tawuran. Hingga kini, polisi masih mengejar para pelaku dan mendalami motif penganiayaan yang menewaskan warga Kampung Tapak Serang RT 008 RW 004 Desa Lenggah Jaya Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi tersebut.

Informasi yang dihimpun, peristiwa berdarah itu terjadi di Kampung Kukun Desa Jayabakti Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi, Jumat (6/9) sekitar pukul 19.20 WIB.

Tawuran antar kelompok pelajar dari sekolah lain itu bermula dari media sosial (medsos) yang menyepakati untuk melakukan aksi tawuran. Saat bentrokan terjadi, korban terjatuh sehingga dianiaya oleh kelompok lawannya dan menderita luka di leher akibat sabetan senjata tajam.

Wakil Kepala SMPN 1 Cabangbungin, Tambrin membenarkan peristiwa tawuran tersebut. Ia tidak mengetahui pasti kronologis kejadian dan hanya mendapatkan kabar melalui sambungan telepon. Usai kejadian, korban sempat dibawa ke salahsatu klinik oleh para temannya guna mendapatkan pertolongan.

Sementara, Wakil Kepala SMPN 1 Cabangbungin, Tambrin, mengonfirmasi bahwa F merupakan siswanya.

“Betul, F ini anak didik kami. Dia kelas 8, kondisinya luka di leher korban ada luka akibat bacokan senjata tajam,” kata Tambrin kepada awak media, Sabtu (7/9).

BACA JUGA:  Anggota DPRD Kota Bekasi Bambang Purwanto Dorong Kerjasama Banyak Pihak Cegah Tawuran Remaja  

 

Kondisi luka yang parah membuat F tidak tertolong. Ia dirujuk ke RSUD Cabangbungin, tetapi nyawanya tidak dapat diselamatkan. Tambrin memastikan bahwa pihak sekolah tidak mengetahui identitas kelompok lawan yang terlibat.

“Miris sekali, anak didik kita meninggal dunia akibat tawuran. Kita berharap polisi dapat segera menemukan pelaku dan mengungkap kasus ini,” tambahnya.

Sementara, paman korban, Raju, mengatakan  bahwa F dikenal sebagai anak yang baik dan suka menolong teman. Ia berharap para pelaku tawuran segera ditangkap.

“Yang saya tau jadi dia tuh anak sopan baik. Sama temannya suka menolong tapi ya mungkin sudah jalannya seperti ini,” tuturnya.

Sementara,  Kapolsek Cabangbungin AKP Basuni menjelaskan bahwa tawuran antara kedua kelompok tersebut terjadi dua kali di lokasi berbeda. “Jam 14.30 WIB, mereka sudah tawuran di daerah Garon. Setelah itu, meskipun mereka sudah sepakat, ketidakpuasan menyebabkan mereka kembali tawuran pada jam 18.30 WIB,” ucap Basuni.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Sang Ngurah Wiratama, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan identitas pelaku sudah diketahui. Saat ini, pelaku sedang dalam pengejaran.

“Pelaku saat ini dalam pengejaran dan sudah dilakukan profiling,” tandasnya. (ris)